Terkenal Lewat TikTok, Olivia Haroutounian Promosikan Gaya Vintage untuk Anak Muda

Alessandra Langit - Rabu, 30 Juni 2021
Olivia Haroutounian, kreator TikTok yang terkenal karena gaya vintage-nya
Olivia Haroutounian, kreator TikTok yang terkenal karena gaya vintage-nya Dok. Instagram @shop_reallifeasliv

Parapuan.co - Kawan Puan, di era digital ini banyak kreator muda bermunculan lewat media sosial. 

Seperti Olivia Haroutounian, yang terkenal lewat TikTok berkat pengetahuannya akan pakaian vintage atau antik. 

Mahasiswa Universitas Houston ini baru berusia 22 tahun dan ia telah mencari pakaian antik sedari ia memasuki usia remaja. 

Ibunya, seorang penjual barang antik dengan minat pada desainer tahun 70-an dan 80-an seperti Norma Kamali dan Donna Karan, memperkenalkannya pada pengetahuan pakaian antik tersebut. 

Baca Juga: Ingin Lebih Inklusif, Victoria Secret Ganti Sejumlah Supermodel, Siapa Mereka?

“Awalnya saya tidak terlalu menyukainya,” cerita Olivia kepada Yahoo. 

Namun, pada saat dia berusia pra-remaja, Olivia jatuh cinta kepada barang-barang dan pakaian antik. 

“Saya menyadari bahwa saya tidak menyukai pakaian apa pun di sekitar saya dan saya memiliki akses lewat ibu ke semua pakaian vintage, jadi saya mulai mengoleksinya,” katanya.

Sembari kuliah, dia berhasil masuk ke situs penjualan Depop dengan 30.000 pengikut. 

Saat itulah dia mulai berjualan di Depop, mencari barang-barang era 90-an, seperti gaun yang dikenakan Carrie di film Sex and the City.

@reallifeasliv

Identifying clothes from ##satc part 2!! Comment what looks I should id next ???????? ##fashion ##greenscreen

♬ original sound - Olivia Haroutounian

Akhirnya, dia mengucapkan selamat tinggal pada Depop dan meluncurkan situs e-commerce miliknya sendiri. 

Pada bulan Januari lalu, Olivia membuat akun TikTok dan mengunggah video di mana dia membedah lemari pakaian dan bergaya dengan pakaian yang ada. 

Berkat video-video tersebut, Olivia berhasil menarik perhatian pengguna TikTok dan menjadi salah satu kreator terkenal di media sosial tersebut.

Olivia memiliki 11.000 pengikut di TikTok dan total jumlah likes sebanyak 129.000.

Akibat penjualan barang antik yang menjadi semakin populer, mencari merek terkenal menjadi sepuluh kali lipat lebih sulit. 

Olivia akhirnya menemukan solusi. Dia memilih fokus pada merek khusus yang tidak terlalu terkenal dengan desainer yang tidak mendunia, namun tetap mengutamakan kualitas barang.

Baca Juga: Kenakan Gaun Ungu Versace di BET Awards, Ternyata Zendaya Terinspirasi Beyonce

Olivia merasa sebagian besar kesuksesannya karena minat pengikutnya pada merek yang kurang terkenal. 

Hal ini menyadarkannya bahwa begitu banyak orang yang bosan dengan barang terkenal dan populer. 

“Sangat menyegarkan melihat hal-hal yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” jelas Olivia. 

Hari-hari ini, dengan ada media sosial, banyak hal yang membuat gaya seseorang begitu menarik, ada kemampuan untuk menampilkan karakteristik individu dan preferensi estetika seseorang. 

Di Instagram dan TikTok, selera gaya yang unik menjadi daya jual sendiri, termasuk pakaian vintage. 

Merek-merek pakaian “cepat saji” kini dinilai dapat merugikan banyak pihak mulai dari buruh hingga sumber daya alam.

Olivia membantu generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran dan kreativitas dalam mengolah barang dan pakaian bekas atau vintage.

Baca Juga: Wajib Dipatuhi, Ini Sederet Aturan Kecantikan Kerajaan Inggris

Kini, Olivia berencana untuk merekam podcast bersama desainer-desainer ternama untuk berbagi soal pengetahuan dan kreativitasnya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja