Meski separuh dari sukarelawan menunjukkan kondisi yang baik-baik saja, namun tentu penelitian harus tetap dilanjutkan demi mengetahui efek vaksin Sinovac dosis ketiga pada relawan lainnya.
Di samping itu, Shao Yiming, seorang dokter terkemuka dan ahli imunologi dari Pusat Pengendalin dan Pencegahan Penyakit Cina, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memberi tahu kapan waktu tepat untuk pemberian suntikan dosis ketiga.
"Dengan dukungan data ilmiah, kami akan menentukan kapan orang yang sudah lama divaksinasi harus diberikan suntikan booster," jelasnya.
Sementara itu, Chile menjadi salah satu negara yang juga sedang mempelajari kemungkinan melakukan vaksin Covid-19 dosis ketiga.
Presiden Sebastian Pinera mengatakan para ahli kesehatan sedang memeriksa 'banyak studi ilmiah' untuk menentukan apakah dosis ketiga akan diperlukan saat vaksin mulai diberikan pada kalangan remaja.
Sejauh ini, 78% populasi target Chile telah menerima setidaknya satu dosis, sementara 61% telah divaksinasi lengkap.
Dua dosis vaksin Sinovac yang diberikan pada masyarakat Chile saat ini 67% efektif mencegah infeksi simtomatik, 85% efektif dalam mencegah rawat inap, dan 80% dalam mencegah kematian, seperti dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Boleh untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Ini Syarat-syaratnya
Dengan begitu, Kawan Puan yang sebelumnya sudah suntik Sinovac sampai dengan dosis ketiga, tunggu dulu ya, kabar berikutnya mengenai apakah perlu dan kapan suntikan vaksin Sinovac dosis ketiga dibutuhkan.
Kalau saat ini kamu sudah mendapatkan dosis pertama, maka jangan lupa untuk mendapatkan suntikan kedua sesuai dengan jadwal yang telah diberitahukan padamu.
Sedangkan kamu yang sudah dapat dua dosis vaksin, tetap jaga diri dengan memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, menghindari kerumunan, serta langsung membersihkan diri setelah dari luar.
Untuk Kawan Puan yang belum vaksin, segera daftarkan dirimu di rumah sakit atau sentra kesehatan lain yang melayani vaksinasi Covid-19.
Kalau ada teman atau kerabatmu yang diduga terkena Covid-19 di Jakarta, kamu dapat menghubungi Layanan Darurat Covid-19 DKI Jakarta di nomor 112, 081 112 112 112, dan 081 388 376 955. (*)