Parapuan.co - Nego gaji ke HRD bukanlah hal mudah. Kawan Puan tentu butuh keberanian dan persiapan yang matang untuk melakukannya.
Melansir Nova.id, konsultan karier Andin Andiyasari mengingatkan untuk mempertimbangkan dan mempersiapkan segalanya, termasuk kapan situasi yang dirasa tepat.
Akan tetapi, setiap nego gaji tidak selalu membuahkan hasil yang baik dan mungkin tidak berhasil. Namun, jika begitu, ada reaksi yang tak boleh kamu berikan.
Baca Juga: 3 Tips Sukses Nego Gaji saat Interview Menurut Pakar Keuangan
Andin menjelaskan, "Bagaimanapun permintaan kenaikan gaji adalah hal yang sensitif dan membutuhkan persiapan dari kedua belah pihak."
"Jadi usahakan tidak minta kenaikan gaji saat atasan sedang jelek mood-nya,” ujar Andin mengingatkan.
Lantas, jika persiapan sudah matang dan tetap tidak berhasil juga bagaimana?
"Jangan mengancam, misalnya berkata, Apabila tidak naik gaji akan resign. Hal ini sangat tidak profesional," kata Andin serius.
Ada baiknya bila percobaan pertama gagal, tanyakan langsung ke atasan kapan saat yang tepat untuk mengajukan lagi.
Kawan Puan juga bisa menanyakan, saja yang perlu ditingkatkan supaya kenaikan gaji yang diinginkanmu itu pantas didapatkan.
Baca Juga: Nego Gaji Tak Bisa Sembarangan, Ini Strateginya Menurut Hasil Studi
"Jika saat itu tiba dan atasan menolak lagi dengan berbagai alasan, padahal kinerja Anda sudah meningkat dan memenuhi semua yang disarankan, lihat situasi di sekitarmu," ujar Andin.
Andin pun balik bertanya, "Apakah karyawan lain juga diperlakukan seperti Anda?"
Apakah ada yang salah dengan budaya perusahaannya? Apakah ada hal-hal lain yang negatif di perusahaan tersebut, selain ketiadaan kenaikan gaji?
Intinya Andin mengingatkan untuk harus sadar sendiri apakah kita akan terus mencoba meminta kenaikan gaji atau perlu melakukan “move” lain.
Akan tetapi, bagaimana kalau ternyata gaji yang kita terima di bawah standar? Tentu alasan yang dibutuhkan berbeda.
Andin mengatakan jika kondisinya seperti itu, "Tunjukkan data valid terkait standar gaji di posisi Anda dan Anda masih digaji di bawah standar."
Baca Juga: Bingung Tentukan Nominal, Ini Tips Sukses Nego Gaji Saat Interview dari Pakar
"Data ini bisa didapat dari riset pasar, survei yang dikeluarkan perusahaaan riset, atau info-info yang didapat dari klien dan teman-teman di perusahaan yang sejenis." tambah Andin. (*)