Penelitian Membuktikan Bahwa Anggur Putih Kaya Akan Manfaat bagi Tubuh

Anna Maria Anggita - Minggu, 4 Juli 2021
Ilustrasi anggur putih yang punya manfaat baik bagi tubuh
Ilustrasi anggur putih yang punya manfaat baik bagi tubuh MarkSwallow

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu harus tahu kalau beberapa wine alias anggur itu punya manfaat yang baik.

Asalkan kamu mengonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan ya.

Manfaat baik anggur ini datang dari kandungan yang bernama polifenol.

Perlu diketahui bahwa polifenol memiliki aktivitas yang kuat sehingga mampu mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif dan peradangan.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Mood dan Semangatmu Secara Instan

Polifenol sendiri merupakan unsur hara mikro yang ada pada tanaman dan kebanyakan kandungan ini ditemukan dalam makanan dalam bentuk flavonoid.

Flavonoid yakni senyawa alami yang ada dalam buah dan sayuran serta produk olahannya tak terkecuali anggur.

Ada beberapa wine yang punya manfaat baik, di antaranya anggur merah, anggur putih, anggur soda dan beberapa jenis lainnya.

Kali ini PARAPUAN akan membahas tentang anggur putih.

Dilansir dari Healthline, anggur putih punya beberapa manfaat baik bagi tubuh, seperti kesehatan saraf dan ginjal.

Baca Juga: Fakta Membuktikan Anggur Merah Punya Manfaat Baik Bagi Kesehatan

Kesehatan saraf

Manfaat anggur putih untuk kesehatan saraf, dibuktikan dalam sebuah studi pada tahun 2018 yang berjudul Beneficial effects of white wine polyphenols-enriched diet on Alzheimer’s disease-like pathology.

Dalam studi ini para peneliti mengekstrak polifenol dari anggur putih dan memasukkannya ke dalam makanan tikus.

Lalu, mereka menemukan bahwa polifenol mungkin memiliki efek menguntungkan dalam mengurangi peradangan kronis pada penyakit alzheimer.

Kesehatan ginjal

Sementara untuk kesehatan ginjal dibuktikan dalam penelitian tahun 2015 berjudul "Caffeic acid, a phenol found in white wine, modulates endothelial nitric oxide production and protects from oxidative stress-associated endothelial cell injury."

Studi tersebut menemukan bahwa asam caffeic merupakan jenis polifenol yang ada dalam anggur putih.

Kandungan ini menginduksi pelepasan senyawa oksida nitrat (NO) dari sel endotel.

Sehingga menurut para peneliti efek dari induksi itu memberi efek perlindungan pada fungsi sel endotel.

Namun, perlu diingat ya Kawan Puan, kalau mengonsumsi anggur putih itu tidak boleh berlebihan alias secukupnya saja.

Pasalnya, orang yang memiliki kondisi tertentu seperti masalah pada kulit, jika meminum anggur putih terlalu banyak justru makin buruk.

Penelitian berjudul Alcohol intake and risk of rosacea in US women, menemukan bahwa anggur putih dikaitkan dengan peningkatan risiko rosacea pada perempuan.

Rosacea adalah jenis gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat.

Baca Juga: Bikin Kulit Glowing, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini Secara Teratur

Selanjutnya studi tahun 2016, "Alcohol Intake and Risk of Incident Melanoma: A Pooled Analysis of Three Prospective Studies in the United States," mengaitkan kondisi anggur berlebihan mampu meningkatkan risiko melanoma atau kanker kulit.

Selain itu, perlu diketahui kalau satu gelas anggur putih mengandung 148 kalori.

Karena kalorinya yang tinggi, maka bisa menambah berat badan jika mengonsumsi dalam jumlah besar.

Nah, Kawan Puan, dengan mengetahui ulasan di atas, kita jadi paham meskipun bermanfaat tetap saja anggur tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan ya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru