1. Buat Peta Diri
Lakukan mapping (pemetaan) terhadap diri kita saat ini. Kenali kekuatan, kelemahan, peluang dan potensi ancaman yang bisa menghambat kemajuan.
Dengan memahami semua aspek tersebut, kita bisa tahu harus mulai dari mana. Apakah fokus pada upaya meningkatkan skill tertentu atau mengatasi kelemahan diri?
Peta diri akan membantu kita menentukan prioritas, lalu menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan.
2. Mulailah dari Hal Kecil
Perjalanan jauh dimulai dari satu langkah kecil. Mulailah dari hal sederhana, yang realistis saja, misalnya soal kedisiplinan.
Baca Juga: Kreatif! Ini 4 Produk Lokal yang Sukses Gunakan TikTok sebagai Media Promosi
Bila di masa lalu Kawan Puan punya reputasi sebagai MIA (Miss Always Late), lakukan tindakan nyata dan konsisten agar kita kelak dikenal sebagai MO (Miss On Time).
Ubah kebiasaan buruk di masa lalu dan gantilah dengan kebiasan baru. Misalnya hadir tepat waktu dalam rapat dan taat pada deadline pekerjaan.
Lakukan itu secara terus menerus dan pastikan orang lain melihat perubahan yang kita lakukan.
Dengan mulai dari hal yang 'terjangkau', maka kamu tidak akan merasa terbebani dengan target muluk-muluk dan senang menjalaninya.
Keberhasilan kecil akan membuat kita terdorong menciptakan keberhasilan berikutnya. Dengan demikian, kita sudah 'menabung' poin reputasi kita.