Varian Virus Corona Kappa
Berbeda dengan varian delta, menurut WHO varian Kappa (B.1.617.1) ini masuk kedalam variant of interest.
Kategori variant of interest sendiri menunjukkan bahwa virus Kappa merupakan varian yang cukup mendapat perhatian.
Akan tetapi, varian Kappa ini juga bisa menular dan berpotensi mematikan.
Varian Kappa sendiri ditemukan di India, tepatnya pada Oktober 2020 lalu.
Kappa merupakan varian yang membawa mutan ganda.
Baca Juga: Ingat Lagi, Ini 7 Langkah Mencuci Tangan Pakai Sabun yang Benar
"Mereka menyebutnya mutan ganda, tapi memang mungkin ada selusin mutasi yang menyebabkan varian baru ini," kata professor Robert Booy, seorang spesialis penyakit menular di University of Sydney dan Koalisi Imunisasi.
Para ahli kesehatan mengatakan kekhawatirannya adalah bahwa Delta dan Kappa jauh lebih mudah menular, dan sudah menyebar ke seluruh India, anak benua, Australia, bahkan Indonesia.
“Kami benar-benar perlu merespons sebaik mungkin ... Kami perlu memaksimalkan tindakan pencegahan yang masuk akal yang selalu kami lakukan; memakai masker, itu ide yang bagus, tetapi juga menjaga jarak - pertahankan,” kata Robert.
Adapun gejala pada varian Kappa meliputi demam tinggi, batuk, pilek, mata merah dan berair, serta ruam di sekujur tubuh.
(*)