Update Covid-19 Indonesia: Penyebaran Terus Meningkat, Kota Ambon Menjadi Zona Merah

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 7 Juli 2021
Virus corona semakin menyebar di Kota Ambon hingga menjadikannya zona merah
Virus corona semakin menyebar di Kota Ambon hingga menjadikannya zona merah Freepik

Parapuan.co – Lonjakan akibat penyebaran virus Covid-19 terus terjadi.

Banyak akibat yang ditimbulkan dari kondisi ini seperti rumah sakit yang membludak, permintaan pasokan oksigen yang terus meningkat, tenaga medis yang kewalahan, hingga pembatasan aktivitas masyarakat.

Kondisi ini juga membuat beberapa wilayah ditetapkan sebagai zona merah.

Sebelumnya, Kota Singkawang, Kalimantan Barat telah ditetapkan sebagai wilayah zona merah.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Kota Singkawang Masuk Zona Merah!

Hal ini terjadi karena jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat.

Bahkan tingkat keterisian bed occupancy ratio (BOR) bisa terbilang penuh.

Setelah Kota Singkawang, kini Kota Ambon, Provinsi Maluku juga ditetapkan sebagai wilayah zona merah Covid-19.

Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, Kota Ambon telah mencapai skor 1,70 poin terkait kasus penularan Covid-19.

Padahal pekan lalu, Ambon masih berada dalam zona oranye di mana tingkat penularannya sebesar 1,83 poin.

Informasi tersebut disampaikan oleh Richard Louhenapess selaku Wali Kota Ambon.

“Kota Ambon saat ini sudah kembali ke zona merah,” jelasnya seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Richard juga menjelaskan bahwa tingkat penularan Covid-19 di Ambon terus mengalami peningkatan setiap harinya.

“Tanggal 4 Juli 2021 yang terkonfirmasi bertambah 270 pasien, kemudian pada tanggal 5 Juli bertambah lagi 192 pasien. Untuk kasus kematian, meski angkanya masih dibawah rata–rata nasional, namun dari segi kuantitatif tergolong tinggi,” ucapnya.

Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Ambon sendiri disebabkan oleh hasil tracing dari keluarga pasien.

“Saya banyak mendapat laporan dari kades, raja, dan lurah, banyak yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tracing yang kita laksanakan. Dalam satu keluarga bahkan ada yang sembilan orang dinyatakan positif,” kata Richad Louhenapess.

Peningkatan kasus Covid-19 sendiri menyebabkan kapasitas tempat isolasi terpusat Pemerinta Kota (Pemkot) Ambon menjadi penuh.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia: RSUD Kanujoso Balikpapan Terapkan Sistem Buka Tutup

Dengan ini, Richard mengimbau masyarakat yang terkena Covid-19 melakukan isolasi mandiri agar tidak menyebar pada orang terdekat.

Masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan tentunya memakai masker.

Untuk peningkatan kasus Covid-19 di Kota Ambon sendiri belum diketahui apakah ini varian delta atau bukan.

Pemkot Ambon masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terkait sampel virus yang diambil.

“Setelah mendapat hasil laboratorium, kita akan mengetahui apakah varian baru atau Covid-19 yang selama ini kita kenal,” tutupnya. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja