4. Fase komitmen
Nah setelah mengalami masa-masa sulit di fase kecewa, Kawan Puan dan pasangan mulai memiliki ikatan yang lebih kuat satu sama lain.
Di fase ini, pasangan biasanya akan berusaha lebih memahami pasangan dan segala perbedaan yang ada.
Karena di fase ini orang-orang biasanya akan sadar bahwa kita tidak bisa mengubah sifat orang lain kecuali dirinya sendiri.
Namun meski sudah lebih memahami pasangan, bukan berarti di fase ini bebas konflik ya Kawan Puan!
Hanya saja kamu dan pasangan lebih siap menghadapi konflik di dalam hubungan.
Baca Juga: Apa itu Benching? Kenali Istilah Baru dalam Tren Kencan Modern Ini
5. Fase membangun bersama
Setelah mengalami masa manis, kecewa, hingga memahami satu sama lain, akan tiba saatnya Kawan Puan dan pasangan ke fase membangun bersama.
Di fase ini pasangan akan berubah menjadi tim yang solid karena telah berhasil melewati banyak perubahan sebelumnya.
Namun meski sudah di fase yang sudah naik level ini, bukan berarti Kawan Puan dan pasangan juga akan terbebas dari konflik ya!
Konflik dalam hubungan masih akan ada, tetapi kecil kemungkinan untuk kandas di tengah jalan.
Kawan Puan, itulah perubahan dalam hubungan yang akan dirasakan setiap pasangan.
Tentu tidak semua pasangan bisa melewati semua fase perubahan dalam hubungan ini ya!
Ada juga yang perlu waktu lama untuk menuju dari fase perubahan satu ke yang lainnya.
Kalau Kawan Puan sendiri, sudah berada di fase perubahan dalam hubungan yang mana nih? (*)