6. Jamur
Jamur dapat mensintesis vitamin ini saat terkena sinar UV, dan menghasilkan vitamin D2.
Di mana vitamin D2 berperan penting membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
Pastikan, saat akan mengonsumsi jamur, Kawan Puan memilih jamur yang tumbuh dengan sinar matahari cukup.
Karena jamur yang ditanam secara komersial sering ditanam dalam gelap dan mengandung sedikit D2.
Baca Juga: Menurut CDC, Berikut 5 Persiapan Orang Tua Sebelum Anak Vaksin Covid-19
7. Sumber makanan lainnya
Selain keenam jenis makanan di atas, ada pun sumber vitamin lainnya yakni:
- Susu sapi yang setiap cangkirnya atau 237 ml mengandung 115-130 IU vitamin D.
- Bagi Kawan Puan yang alergi produk hewani, kamu bisa mengonsumi susu kedelai. Setiap cangkirnya mengandung 107-117 IU vitamin D.
- Apabila Kawan Puan intoleran dengan laktosa, sebaiknya konsumsilah jus jeruk yang setiap cangkirnya diperkaya 100 IU vitamin D.
- Oatmeal dan sereal tertentu diperkaya dengan vitamin D.
Nah Kawan Puan, melihat ulasan di atas ternyata banyak ya sumber makanan yang tinggi akan vitamin D.
Jadi, yuk penuhi kebutuhan vitamin D supaya imunitas kita juga terjaga dengan baik. (*)