Parapuan.co - Kawan Puan, pasti kamu sudah tidak asing lagi ya jika mendengar tentang vitamin D.
Apalagi semenjak pandemi karena Covid-19, kita semua disarankan untuk mengonsumsi vitamin D.
Dikutip dari Kompas.com, dosen dan peneliti dari Departemen Kesehatan Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Toto Sudargo, SKM., M.Kes mengungkap tentang pentingnya vitamin D.
Baca Juga: Ingat Kembali, Begini Cara Mencuci Masker Kain Setelah Mendobel Masker Medis
Menurut Toto, vitamin D juga berpengaruh positif pada imunitas tubuh karena dapat mengendalikan infeksi dan mengurangi peradangan.
"Sehingga pemenuhan vitamin D sangat dianjurkan untuk saat ini," kata dia.
Tak hanya itu, vitamin D juga mempunyai fungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang keduanya sangat penting bagi tulang.
Perlu Kawan Puan ketahui juga bahwa vitamin D itu berasal dari tubuh kita sendiri dan makanan yang dikonsumsi.
Mengetahui hal tersebut, maka Kawan Puan perlu tahu beberapa makanan yang tinggi akan vitamin D.
Baca Juga: Menarik! Riset Tunjukkan Bahwa Kopi Bisa Cegah Penyakit Hati
Dilansir dari Healthline, berikut ini makanan sehat yang tinggi akan vitamin D.
1. Ikan haring dan sarden
Ikan haring merupakan ikan kecil yang bisa dihidangkan dengan berbagai macam cara.
Ikan haring segar menyediakan 216 IU setiap 100 gramnya.
Di samping itu, ada pun makanan kalengan seperti sarden yang punya sumber vitamin D tinggi, yakni sekitar 177 IU per 3,8 ons.
2. Salmon
Salmon diketahui sebagai ikan berlemak yang populer karena tinggi vitamin D.
Berdasarkan data dari United States Department of Agriculture (USDA) Food Composition Database, per 100 gram sajian salmon atlantis mengandung 526 IU dari vitamin D.
Selain itu, Kawan Puan perlu memperhatikan kalau salmon liar kandungan vitaminnya lebih banyak dari pada salmon yang dibudidayakan.
Salmon liar bisa mengandung 988 IU hingga 1300 IU, sementara salmon hasil budidaya menghasilkan 25 persen yakni 250 IU.
Baca Juga: Cobalah! Ini Rekomendasi Latihan Olahraga saat Isolasi Mandiri
3. Minyak hati ikan kod
Kawan Puan pasti sering mendengar kalau minyak hati ikan kod merupakan suplemen yang sangat populer.
Pasalnya dalam setiap satu sendok teh minyak hati ikan kod, terkandung 448 IU dari vitamin D.
Tak hanya tinggi akan vitamin D, minyak hati ikan kod juga menjadi sumber vitamin A dan asam lemak omega-3 yang tinggi.
4. Kuning telur
Orang yang tidak makan ikan harus tahu bahwa makanan laut bukan satu-satunya sumber vitamin D.
Salah satunya telur utuh adalah sumber lain yang baik, serta makanan yang sangat bergizi.
Satu kuning telur biasanya mengandung 37 IU vitamin D.
Kadar vitamin D pada kuning telur bergantung pada paparan sinar matahari dan kandungan vitamin D pakan ayam.
Ketika diberi pakan yang sama, ayam yang di pelihara di lahan yang luas dan berkeliaran di luar di bawah sinar matahari menghasilkan telur dengan kadar 3–4 kali lebih tinggi.
Baca Juga: Sudah Lakukan Vaksinasi Covid-19? Yuk Buruan Vaksin, Ini Manfaatnya
5. Tuna kalengan
Tuna kalengan mengandung hingga 268 IU vitamin D dalam porsi 3,5 ons.
Ini juga merupakan sumber niasin dan vitamin K yang baik bagi tubuh.
Meskipun begitu, hendaknya Kawan Puan jangan terlalu sering mengonsumsi tuna kalengan.
Sebab, tuna kalengan mengandung methylmercury, yakni racun yang ditemukan pada banyak jenis ikan.
Jika menumpuk di tubuh, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
6. Jamur
Jamur dapat mensintesis vitamin ini saat terkena sinar UV, dan menghasilkan vitamin D2.
Di mana vitamin D2 berperan penting membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
Pastikan, saat akan mengonsumsi jamur, Kawan Puan memilih jamur yang tumbuh dengan sinar matahari cukup.
Karena jamur yang ditanam secara komersial sering ditanam dalam gelap dan mengandung sedikit D2.
Baca Juga: Menurut CDC, Berikut 5 Persiapan Orang Tua Sebelum Anak Vaksin Covid-19
7. Sumber makanan lainnya
Selain keenam jenis makanan di atas, ada pun sumber vitamin lainnya yakni:
- Susu sapi yang setiap cangkirnya atau 237 ml mengandung 115-130 IU vitamin D.
- Bagi Kawan Puan yang alergi produk hewani, kamu bisa mengonsumi susu kedelai. Setiap cangkirnya mengandung 107-117 IU vitamin D.
- Apabila Kawan Puan intoleran dengan laktosa, sebaiknya konsumsilah jus jeruk yang setiap cangkirnya diperkaya 100 IU vitamin D.
- Oatmeal dan sereal tertentu diperkaya dengan vitamin D.
Nah Kawan Puan, melihat ulasan di atas ternyata banyak ya sumber makanan yang tinggi akan vitamin D.
Jadi, yuk penuhi kebutuhan vitamin D supaya imunitas kita juga terjaga dengan baik. (*)