Parapuan.co - Menjalankan bisnis rumahan sama seperti usaha pada umumnya yang sering menemui kesulitan.
Salah satu kesulitan yang bisa saja dialami pelaku bisnis rumahan adalah persaingan antar pengusaha yang amat ketat.
Belum lagi jika bisnis rumahan yang dijalankan sama dan target pasarnya juga tidak berbeda jauh.
Kalau sudah begitu, sebagai pelaku usaha tentulah kamu perlu memutar otak untuk mampu bersaing.
Tak sekadar mampu, kamu mesti memenangkan persaingan tersebut dari segi marketing, sehingga mendapatkan lebih banyak konsumen.
Bagaimana caranya? Pakar bisnis Yuswohady punya tips agar bisnis rumahan milikmu bisa memenangkan persaingan.
"Sebetulnya nggak cuma bisnis rumahan, ya, tapi bisnis-bisnis lain juga perlu memperhatikan ini," kata Yuswohady kepada PARAPUAN, Kamis (8/7/2021).
Caranya adalah dengan mengoptimalkan diferensiasi produk dan menentukan target pasar.
Baca Juga: Ini 5 Bisnis Rumahan yang Cuan saat Pandemi Menurut Pakar, Apa Alasannya?
Diferensiasi produk
Apabila kamu berjualan nasi goreng, misalnya, produkmu akan tampak biasa-biasa saja jika di sisi lain ada penjual yang sudah menjual produknya dengan ditambah telur.
Supaya nasi gorengmu tetap laku dan jadi diminati, lakukan diferensiasi produk dan ciptakan keunikan.
Barangkali, kamu dapat menambahkan daging dan sayuran atau memberi nama unik pada setiap varian nasi goreng yang kamu jual.
"Pertama, yang penting itu harus unik. Kalau tidak ada diferensiasi dengan pesaing, sama saja semuanya, jadi tidak menarik," ungkap Yuswohady.
Semisal kamu menjual camilan, kamu dapat melakukan diferensiasi pada nama atau kemasan.
Jika penjual lain hanya membungkus dengan plastik atau mika, kamu dapat mencoba bungkus dengan kertas atau karton.
Target pasar yang tepat
Menurut Yuswohady, pelaku bisnis sering kali mengesampingkan pentingnya menentukan target pasar yang pas untuk usahanya.
Tak sedikit pelaku usaha yang menilai semua orang di luar sana bisa menjadi konsumennya.
"Yang salah itu kadang orang bisnis, tapi nggak tahu target pasarnya. Semua disamakan. Padahal jualan harus ada sasarannya, misalnya untuk orang tua atau muda," jelas Yuswohady.
Setelah produkmu dibuat unik, selanjutnya tentukan target pasar yang pas dan kiranya akan menyukai camilan yang kamu jual.
Produk camilan berbungkus plastik biasa mungkin sudah cukup laku di kalangan ibu-ibu seusia ibumu.
Namun, untuk camilan yang kemasannya menarik dan unik, bisa dipasarkan untuk kaum muda berusia 20-an atau kepada generasi milenial.
"Saya rasa dua hal itu, sih, yang penting untuk dioptimalkan dalam bisnis. Apapun," tutup Yuswohady.
Baca Juga: 4 Tips Menjalankan Bisnis Rumahan bagi Pemula yang Ingin Sukses
Itulah tadi dua tips mengoptimalkan bisnis rumahan agar bisa memenangkan persaingan.
Semoga tips di atas membantumu untuk sukses berbisnis, ya, Kawan Puan. (*)