Terbukalah untuk menyampaikan bagaimana keadaan dirimu.
Jika kamu merasa lelah dan kewalahan daalam menyelesaikan pekerjaan domestik, kamu dapat mengatakan pada suami.
Katakan juga dampak yang akan timbul jika pekerjaan domestik tidak dikerjakan bersama seperti kamu kelelahan, stres karena pekerjaaan belum selesai, atau membuat pekerjaan kantor terbengkalai.
3. Mengatur skala prioritas
Kamu juga perlu mengatur skala prioritas.
Lakukan hal yang menurutmu lebih penting.
Tentu kamu memiliki banyak hal yang harus segera diselesaikan seperti pekerjaan kantor, menemani anak sekolah daring, dan mengurus rumah tangga.
Baca Juga: Tingkatkan Kreativitas Anak, Ini Macam Permainan Bermakna yang Bisa Dicoba
Kamu juga perlu membagi waktu dengan tepat, jika salah satu meleset ini akan mempengaruhi yang lainnya.
4. Berbagi tugas secara adil
Pembagian tugas domestik dengan pasangan perlu dilakukan secara adil.
Jangan sampai ini memberatkan salah satu pihak.
Jika kamu sudah memasak dan mencuci piring, biarkan suami menyapu dan membersihkan halaman.
Untuk menjalankan tugas domestik diperlukan kerjasamaa setiap pasangan karena rumah tangga tidak hanya kamu tetapi juga pasangan. (*)