Bisa Memperkuat Imun Tubuh, 5 Makanan Ini Mengandung Vitamin C

Firdhayanti - Sabtu, 10 Juli 2021
Ternyata, cabai dan mengandung vitamin C yang baik untuk imun tubuh. Terlebih pada saat pandemi seperti sekarang ini.
Ternyata, cabai dan mengandung vitamin C yang baik untuk imun tubuh. Terlebih pada saat pandemi seperti sekarang ini. iStockphotos

Parapuan.co - Di saat pandemi ini, menjaga daya tahan tubuh adalah hal yang penting. 

Terlebih ditengah peningkatan penularan kasus Covid-19 serta banyaknya mutasi virus Corona ini. 

Vitamin C merupakan salah satu zat yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. 

Baca Juga: Madu Bisa Jadi Petaka Jika Dikonsumsi Berlebihan, Ini Penjelasannya

Menurut Healthline, vitamin C membantu mendorong produksi sel darah putih yang dikenal sebagai limfosit dan fagosit, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. 

Setelah itu, vitamin C membantu sel darah putih ini berfungsi lebih efektif sekaligus melindunginya dari kerusakan oleh molekul yang berpotensi berbahaya, seperti radikal bebas.

PARAPUAN merangkum 5 makanan yang mengandung vitamin C tinggi. 

1. Jambu Biji 

Jambu biji mengandung 228 mg vitamin C per 100 gramnya. 

Angka tersebut dapat mencukupi 140% kebutuhan harian kita akan Vitamin C, lho. 

Bahkan, jumlah vitamin C jambu biji ternyata mengalahkan jeruk yang hanya 53 mg vitamin C per 100 gram. 

Berdasarkan penelitian dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research pada tahun 2016, dilakukan studi selama enam minggu yang melibatkan 45 orang. 

Dari penelitian ini, ditemukan bahwa  makan 400 gram jambu biji kupas per hari, atau sekitar 7 buah secara signifikan dapat  menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. 

2. Stroberi 

Stroberi merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C cukup tinggi.

Pada 152 gram stroberi mengandung 89 mg vitamin C. 

Tak hanya vitamin C, stroberi juga kaya akan zat lainnya yang baik untuk tubuh, seperti  mangan, flavonoid, folat, dan antioksidan. 

Berdasarkan salah satu jurnal dalam Nutrients pada tahun 2019 telah mengatakan bahwa karena kandungan antioksidannya yang tinggi, stroberi dapat membantu mencegah kanker, penyakit pembuluh darah, demensia, dan diabetes.

Berdasarkan penelitian yang ada di Journal of Agriculture and Food Chemistry, pada 2016, pada 27 orang dengan sindrom metabolik menemukan bahwa makan memakan 3 cangkir stroberi dapat mengurangi risiko penyakit jantung. 

Pada delapan minggu terakhir dalam penelitian itu, kadar kolesterol jahat mereka telah menurun sebesar 11%. 

Sementara tingkat penanda peradangan pada molekul adhesi sel vasukuler mereka telah menurun sebesar 18%. 

Baca Juga: Simak! Berikut Ini 5 Makanan Khas Suku Betawi yang Wajib Kamu Coba

3. Kale 

Sayuran yang dijuluki ratu sayur ini merupakan makanan bergizi yang mengandung banyak zat baik untuk tubuh. 

Kale merupakan sayuran dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi karena mengandung 120 mg vitamin C per 100 gramnya. 

Tak hanya vitamin C, kale juga mengandung vitamin K, dan juga dua karetonoid yakni lutein dan zeaxanthin. 

Vitamin K bermanfaat untuk mengurangi penyakit jantung, mengontrol tekanan darah, serta meningkatkan pembekuan darah secara optimal. 

Sementara itu, untuk lutein dan zeaxanthin, kedua zat ini merupaan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan mata.

4. Cabai 

Ternyata, cabai mengandung Vitamin C yang cukup tinggi, lho. 

Satu cabai hijau mengandung 109 mg vitamin C, atau 121% dari asupan harian. 

Sementara itu, satu cabai merah memberikan 65 mg, atau 72% asupan harian vitamin C. 

Selain itu, cabai juga mengandung capsaicin. Menurut WebMD, capcaisin ini ternyata baik untuk tubuh. 

Zat Capsaisin ini dapat mengurangi peradangan, bagus untuk kesehatan jantung, serta dapat menurunkan berat badan. 

Baca Juga: Anti Alot! Ini Tips Masak Steak Daging Agar Punya Tekstur Lembut

5. Pepaya 

Pepaya mengandung 62 mg vitamin C per 100 gramnya. Satu cangkir pepaya mengandung 87 mg vitamin C, atau 97% dari angka kecukupan vitamin C per hari. 

Selain itu, antioksidan yang juga terdapat dalam pepaya dapat membantu meningkatkan daya ingat, karena memiliki efek anti inflamasi yang kuat untuk otak. 

Dalam sebuah penelitian tahun 2015 di jurnal Mediators of Inflammation
2015, 20 orang dengan Alzheimer ringan diberi ekstrak pepaya pekat selama enam bulan.

Hasilnya menunjukkan penurunan peradangan dan pengurangan 40% stres oksidatif. 

(*)

 

Sumber: WebMD,Healhtline
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029