Selain itu, mereka yang lebih muda juga bertanya-tanya mengapa pekerja tua tidak bisa mengikuti teknologi, dan ini menimbulkan kesenjangan.
Menurut profesor pengajar manajemen dan organisasi di Universitas Notre Dame, Jessica McManus Warnell, generasi tua menganggap kaum muda di tempat kerja sebagai ancaman.
"'Ini dia, para milenial. Hati-hati, mereka akan membutuhkan pizza bebas gluten.' Mereka diposisikan sebagai ancaman," tutur Jessica.
Jessica menambahkan, agar ageisme dan kesenjangan usia dapat diminimalkan, milenial harus memiliki kepekaan.
Paling tidak, yang lebih muda perlu menghormati senior dan menjaga hubungan baik dengan mereka.
"Milenial harus menumbuhkan kepekaan yang sama seperti yang mereka tuntut dari rekan senior mereka," ungkap Jessica.
"Mereka harus berhati-hati untuk mempertahankan itu dengan junior mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Kunci Wujudkan Kesetaraan Gender dalam Rumah Tangga ala Retno Marsudi
Mungkinkah ageisme juga terjadi di tempat kerja Kawan Puan? (*)