3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis, lentil dan kacang-kacangan semuanya mengandung sejumlah besar zinc.
Faktanya, 100 gram lentil yang dimasak mengandung sekitar 12% DV.
Namun, mereka juga mengandung fitat.
Antinutrisi ini menghambat penyerapan seng dan mineral lainnya, yang berarti seng dari kacang-kacangan tidak diserap sebaik seng dari produk hewani.
Kacang-kacangan mengandung seng dalam jumlah tinggi.
Namun, mereka juga mengandung fitat, yang mengurangi penyerapannya.
Metode pemrosesan seperti pemanasan, perkecambahan, perendaman, atau fermentasi dapat membantu meningkatkan ketersediaan hayatinya.
Baca Juga: Penelitian Membuktikan Bahwa Anggur Putih Kaya Akan Manfaat bagi Tubuh
4. Susu
Makanan susu seperti keju dan susu menyediakan sejumlah nutrisi, termasuk seng.
Susu dan keju adalah dua sumber penting, karena mengandung seng bioavailable dalam jumlah tinggi, yang berarti sebagian besar seng dalam makanan ini dapat diserap oleh tubuh.
Misalnya, 100 gram keju cheddar mengandung sekitar 28% dari DV, sementara satu cangkir susu penuh lemak mengandung sekitar 9%.
Makanan ini juga dilengkapi dengan sejumlah nutrisi lain yang dianggap penting untuk kesehatan tulang , termasuk protein, kalsium, dan vitamin D.
5. Telur
Telur mengandung seng dalam jumlah sedang dan dapat membantu Anda memenuhi target harian Anda.
Misalnya, 1 telur besar mengandung sekitar 5% DV.
Ini datang dengan 77 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak sehat dan sejumlah vitamin dan mineral lainnya, termasuk vitamin B dan selenium.
Telur utuh juga merupakan sumber penting kolin , nutrisi yang kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup. (*)