"Di usia itu cukup sulit, sih, apalagi perempuan, kan. Banyak yang nanya, 'Kapan nikah?' 'Kok usia segini belum nikah?'," timpal Hannah.
Hannah menyarankan, kamu perlu menjauhi komentar semacam itu agar perhatian dan fokusmu dalam menggapai mimpi tidak teralihkan.
Abaikan komentarnya. Bahkan, kalau perlu ambil jarak dari siapa yang berkomentar demi kebaikanmu sendiri.
"Kita harus say bye-bye sama tante-tante atau siapapun yang komen begitu. Kamu urus hidup kamu, aku urus hidup aku, ya," tambah Hannah.
Bagi Hannah, kaum perempuan berhak punya mimpi dan target hidup yang ingin dicapai.
Baca Juga: Perempuan Harus Berani Tumbuh dalam Meraih Mimpi, Ketidakpastian Bisa Jadi Tantangan yang Mendukung
Tidak ada cara khusus untuk menjadikan perempuan lebih percaya diri selain mempercayai mimpinya sendiri.
Selain itu, cukup fokus pada tujuan dan apa yang ingin dicapai tanpa memedulikan orang lain, terlebih mereka yang hanya mencibir.
Jadi, Kawan Puan juga harus tetap semangat dalam mengejar mimpi, ya! (*)