Selanjutnya, Juwalita juga memaparkan manfaat lainnya dari air kelapa seperti kadar elektrolitnya juga cukup tinggi karena mengandung Kalium dan Magnesium.
Kedua unsur ini sangat baik untuk mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung.
Ini berarti terkait juga pada pencegahan penyakit komorbid (penyerta) pada Covid-19.
“Kemungkinan juga konsumsi air kelapa bisa memberi sugesti positif pada orang yang mengonsumsinya. Semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh kita bisa membawa dampak yang baik juga.
"Jadi kunci untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat, baik ketika sedang terkena penyakit tertentu atau sekadar menjaga kesehatan, selain menjaga fisik, juga harus menjaga keseimbangan pikiran. Jadi dengan afirmasi positif bahwa kita akan sembuh dan kita akan sehat, itu juga akan mendukung kita menjadi lebih sehat,” jelas Juwalita.
Baca Juga: Jadi Syarat Perjalanan, Begini Cara Cek Status Vaksinasi dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19
Juwalita juga menjelaskan bahwa semua manfaat air kelapa memang bagus, tapi tak berarti bisa menggantikan kebaikan dari sumber pangan alami lainnya.
“Kebiasaan baru mengonsumsi air kelapa ini sebenarnya hal positif. Banyak sekali benefit dari alam yang sebenarnya bisa kita manfaatkan untuk kesehatan kita.
"Tetapi perlu diingat juga, tidak ada satu jenis makanan pun yang lebih unggul daripada makanan lainnya, dalam arti ketika mengonsumsi makanan dan minuman, kita harus tahu tujuan kita apa, kita mau memenuhi nutrisi mana.
"Jika kita mau memenuhi kebutuhan Vitamin B, misalnya. Air kelapa bisa jadi alternatif, tetapi bisa juga mencari alternatif lain. Tetapi memang kebiasaan konsumsi air kelapa ini boleh-boleh saja, asalkan kita tetap menjaga variasi makanan kita, karena prinsip nutrisi seimbang adalah kita dapat menjaga variasi makanan kita sehingga seluruh kebutuhan macronutrient dan micronutrient dapat tercapai,” ungkap dokter Juwalita menutup percakapan. (*)