Parapuan.co - Nola B3 baru saja membagikan kabar gembira dari keluarganya.
Istri Baldy ini mengabarkan bahwa mereka akan kembali diberikan momongan.
Ya, pemilik nama lengkap Riafinola Ifani Sari ini baru saja mengumumkan bahwa dirinya kini sedang hamil anak keempatnya.
Melalui unggahannya, Minggu (11/7/2021) kemarin, istri Baldy ini pun membagikan potretnya dengan perut yang mumlai membesar.
Baca Juga: Peduli Tenaga Kesehatan, Maia Estianty dan Cathy Sharon Ajak Masyarakat Galang Dana
Satu tangan tampak memegangi perutnya dan satu lagi memegang foto hasil USG.
"Alhamdulillaah… kembali di beri Kepercayaan,Berkah,rezeki dari ALLAH SWT titipan besar dari NYA.
Manusia boleh berencana tapi rencana ALLAH lah yang terbaik. Sejatinya kita hanya menjaga apa yang sudah di titipkan NYA. Bahagia,haru,kaget! (bisa liat muka suami di video youtube kami @thebaldys ) (emoji)
Mohon Doa baiknya untuk kami sekeluarga.. agar diberi kesehatan,perlindungan dan kelancaran dalam menjalankan proses kehamilan ini sampai melahirkan nanti.. BISMILLLAAAH," tulis Nola B3.
View this post on Instagram
Meski gembira anak dikaruniai seorang anak lagi, Nola dan sang suami pun sempat merasa khawatir.
Pasalnya, Nola hamil lagi saatusianya sudah memasuki 43 tahun, di mana usia ini sudah cukup berisiko untuk mengandung.
Mengutip dari sofeminine.co.uk, menurut Profesor Geeta Nargund (seorang direktur Medis di Create Health), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diketahui para perempuan tentang hamil setelah usia 40 tahun.
Secara alami risiko kehamilan akan meningkat pada ibu hamis yang berusia 40 tahun.
“Perempuan dengan kehamilan di atas usia 40-an juga berisiko mengalami gangguan selama kehamilan maupun saat melahirkan,” ujar Adnan Quareshi, MD, seperti dikutip dari FitPregnancy.
Baca Juga: Kabar Gembira, Nola B3 Umumkan Hamil Anak Keempat di Usia 43 Tahun
Namun Geeta mengatakan jika perempuan itu dalam kondisi kesehatan yang baik, tambahan untuk risiko kecil diawal usia 40 tahun.
Tetapi masih ada hal-hal yang harus diperhatikan bagi Kawan Puan jika hamil di usia 40-an.
Pasokan sel telur seorang perempuan secara alami akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Dengan telur yang tersisa ada kemungkinan peningkatan masalah kromosom seperti cacat lahir dan keguguran.
Ada juga masalah tambahan untuk kamu yang mempunyai penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Hamil di Umur 40 Tahun?
Alangkah baiknya jika kamu lebih mempersiapkan diri untuk hamil jika usiamu sudah menginjak angka 40 tahun.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan saat kehamilan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah pola hidup Kawan Puan menjadi pola hidup sehat.
Ubah kebiasaan makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan lakukan olahraga secara teratur.
Baca Juga: Minum Air Kelapa Secara Rutin Disebut Bisa Bantu Pemulihan Covid-19, Begini Penjelasan Dokter
Penting untuk mengoptimalkan berat badan dan BMI (Indeks massa tubuh).
Lalu, jika kamu adalah seorang perokok, berhenti merokok dan kurangi asupan alkohol.
Satu hal lagi yang terpenting adalah periksa kondisi kesehatan ke dokter, baik sebelum dan juga selama kehamilan.
Kamu mungkin perlu melakukan serangkaian tes sebelum dan selama kehamilan (seperti tes untuk mengetahui kelainan kromosom pada bayi) agar Kawan Puan mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri dan calon bayi. (*)