Satu oximeter berwarna biru sedangkan yang lainnya berwarna putih.
Percobaan dilakukan dengan memasukkan pensil ke dalam oximeter. Lalu kemudian dilihat angka saturasi oksigen yang muncul pada layar digital oximeter.
Dalam video viral itu, oximeter berwarna biru menunjukkan angka 98 dan 112 ketika dimasukkan pensil ke dalamnya, sedangkan oximeter putih tidak menunjukkan hasil apa-apa.
Kesimpulannya adalah oximeter biru palsu karena menunjukkan hasil saturasi oksigen meski yang dimasukkan adalah pensil.
Sementara itu oximeter warna putih adalah asli karena tidak menunjukkan hasil saturasi oksigen karena memang yang dimasukkan adalah pensil, yang mana itu benda mati dan memang seharusnya tidak memiliki saturasi oksigen seperti manusia.
"Jadi jangan salah beli. Masukkan pensil ke dalamnya, kebaca enggak tulisannya. Kalau terbaca, berarti Anda sudah tertipu," kata laki-laki dalam video viral Twitter itu.
Baca Juga: Ramai Video Buat Alat Bantu Napas Sederhana, Hati-hati Alat Oksigen dari Bahan Aerator Akuarium
Tips untuk mengetahui mana oxymeter palsu dan asli pic.twitter.com/DFbkoVEWcw
— ANO (@9itmr) July 12, 2021
Penjelasan ahli mengenai oximeter asli dan palsu
Melansir dari Kompas.com, dokter spesialis paru Konsultan Onkologi di RSUD dr. Pirngadi Medan, Dr. Moh Ramadhani Soeroso, M.Ked (Paru), Sp.P-K.Onk mengatakan bahwa apa yang dijelaskan dalam video itu memang masuk akal.
Tapi ia juga menggarisbawahi bahwa perbedaan oximeter itu hanyalah masalah akurasi, bukan asli atau palsu.
"Oximeter tujuannya untuk deteksi kadar saturasi oksigen di paru dan denyut jantung. Jadi kalau jari dimasukkan, otomatis kan ada sistem saraf di jari. Oximeter akan membaca saturasi oksigen dan denyut jantung," kata Ramadhani.
"Sementara kalau dimasukkan benda mati, oximeter tidak akan bekerja. Bisa dibilang itu tidak bagus oximeternya, bukan palsu," tambahnya.