5 Cara Mudah Mengelola Limbah fashion yang Sudah Tidak Terpakai

Aulia Firafiroh - Minggu, 18 Juli 2021
limbah fashion
limbah fashion Sasha_Suzi

Parapuan.co - Kawan Puan, banyak orang yang mengalami kebingungan bagaimana mengelola limbah pakaian.

Tak jarang limbah fashion seperti pakaian yang sudah tidak terpakai atau tidak muat lagi hanya tergeletak begitu saja di lemari.

Jika sudah menumpuk, limbah fashion biasanya dibuang begitu saja sehingga menciptakan masalah lingkungan yang cukup serius dan menyebabkan perubahan iklim.

Dilansir dari zerowaste.id, limbah fashion memberikan kontribusi kedua setelah minyak terhadap pencemaran lingkungan.

Baca juga: Mengenal Ethical Fashion Sebagai Kritikan Terhadap Fast Fashion

Limbah fashion menghasilkan 92 juta ton sampah tekstil di TPA dan memberi kontribusi 10% emisi karbon yang mempengaruhi iklim bumi setiap tahunnya.

Masih dilansir dari sumber yang sama, limbah fashion juga menjadi penyebab penebangan 85 juta pohon per tahun untuk membuat tekstil, dan masih banyak lagi.

Kawan Puan, semakin bertambahnya waktu, kondisi bumi semakin menurun.

Kita perlu mengambil langkah pasti untuk menangani permasalahan tersebut, mengingat limbah fashion merupakan penyebab perubahan iklim kedua setelah minyak.

Berdasarkan berbagai sumber yang telah dikumpulkan oleh PARAPUAN, berikut cara sederhana mengelola limbah fashion agar tidak terbuang dan merusak lingkungan begitu saja:

1) Barter item fashion

Kawan Puan, jika kamu memiliki item fashion yang sudah tidak terpakai tetapi masih bagus, kamu bisa menawarkan untuk barter atau bertukar barang dengan orang yang membutuhkan barang tersebut.

Kamu juga bisa meminta untuk bertukar dengan item fashion yang kamu inginkan.

Selain kamu bisa memiliki barang yang kamu inginkan, kamu juga berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan.

2) Menghibahkan barang yang sudah tidak terpakai

Selain menukar, kamu bisa menghibahkan atau memberikan item fashion yang masih layak dipakai kepada mereka yang membutuhkan.

Kamu bisa memberikan pakaian layak pakaimu kepada teman-teman di panti asuhan, korban bencana, atau yayasan sosial yang membutuhkan.

Baca juga: Upcycling; Cara Industri Fashion Tekan Limbah Tekstil dari Sisa Produksi

3) Menjual pakaian preloved

Kawan Puan, jika menurutmu limbah fashion milikmu masih bagus dan layak dipakai, tidak ada salahnya kamu menjualnya kembali.

Selain kamu mendapatkan penghasilan tambahan, kamu juga berkontribusi untuk mengurangi limbah fashion yang berpotensi merusak lingkungan.

4) Mengolah kembali

Kawan Puan, kamu bisa mengolah kembali bekas pakaian atau item fashion yang tidak terpakai.

Caranya cukup mudah seperti menjadikannya DIY atau memotong kain bekas pakaian dan mengolahnya menjadi barang yang kamu inginkan.

Kamu juga bisa menemukan tutorialnya di media sosial seperti YouTube dan TikTok.

Baca juga: Dari Putri Diana hingga Ratu Elizabeth, Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Telah Lama Terapkan Gaya Hidup Eco-Fashion

5) Menerapkan gaya hidup minimalis

Untuk mengurangi limbah fashion, kamu bisa menerapkan gaya hidup minimalis dengan mengurangi konsumtif terhadap produk fashion.

Belilah produk fashion yang menurutmu bisa dipadupadan dengan pakaian berbagai model dan segala warna.

Kamu tetap bisa bergaya, modis, dan elegan dengan gaya hidup minimalis yang minim konsumsi.

Yuk, Kawan Puan, mulai sekarang bantu kurangi sampah limbah fashion yang tertumpuk  dengan 5 cara di atas!(*)

 

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru