KILAS dan Boon Baked turut menciptakan mesin waktu, menyatukan empat karya mural lewat cerita fiksi tentang kawasan Kampong Gelam.
Di Bali Lane, nikmati karya menyejukkan dari AshD dan NOEZ23 yang membayangkan seniman grafiti sebagai pendekar dengan senjata kaleng cat berwarna terang.
Karya ceria dan abstrak dari Has.J mencerminkan para pejalan kaki dan berkisah tentang bagaimana masing-masing dari kita
berjalan dengan cara yang berbeda.
Seniman tato Sei10 mengoles Tamotori Hime (Penyelam Mutiara) yang sarat dengan muatan lingkungan, menjalin cerita rakyat asal Jepang dengan warisan budaya batik setempat guna menceritakan keadaan dunia saat ini.
Kode QR disertakan pada setiap karya mural agar pengunjung bisa mengakses informasi tentang para seniman dan deskripsi karya mereka di microsite Hall of Fame.
Para seniman juga akan bercerita bersama di dalam tiga episode mini-seri Street Art in Kampong Gelam, lengkap dengan pandangan pemangku-pemangku kepentingan serta Manajer Aliwal Arts Centre, Kenneth Chng.
Beragam topik seperti evolusi skena urban di Singapura serta peran seni publik di masyarakat dapat disaksikan saat episode pertama diluncurkan pada hari Rabu, 19 Mei 2021 di microsite www.HOF.visitkamponggelam.com.sg.
Baca Juga: Jadi Syarat Perjalanan, Begini Cara Cek Status Vaksinasi dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19
SingapoReimagine: Karya Bersama Melintasi Batas
Turut bersemangat dalam merayakan bakat-bakat regional, Hall of Fame juga menyambut kolaborasi karya lintas budaya pertamanya, antara seniman mural asal Indonesia, Stereoflow dan seniman Singapura, ZERO, secara terpisah.
Sebagai bagian dari kampanye Singapore Tourism Board untuk Indonesia, SingapoReimagine bertujuan untuk memulai perbincangan tentang perjalanan wisata di masa depan lewat narasi holistik lintas batas berjudul ‘Under the Same Sun’.
Gaya khas ZERO akan dipadukan dan ditampilkan sebagai bagian dari Hall of Fame di Bali Lane sementara Stereoflow akan melukis karya khasnya di M Bloc Space, Jakarta.
Re-Experience: Berbagai Acara di Kampong Gelam
Di samping Hall of Fame, pengunjung dapat menikmati berbagai aktifitas dan petualangan urban di lokasi setempat.
Terhubung kembali dengan energi Kampong Gelam lewat tur jalan kaki sendiri yang terkurasi, spray-painting workshop yang dipimpin oleh seniman, serta petualangan di lingkungan sekitar yang menyegarkan. Detail lebih lanjut akan dirilis kemudian.
(*)