Hal tersebut membuat kekuatan otot pada perempuan setelah keguguran tidak sempurna.
“Untuk olahraga misalnya high impact langsung lari, langsung sepeda, langsung olahraga weight training pasti jadinya cedera atau tidak kuat karena msih ada perlemahan otot di sana,” kata dr. Yeni.
Karena itu, otot perut, punggung, dan dasar panggulnya karena tidak dapat melakukan aktivitas berat.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Usai Keguguran, Kapan Aman Berhubungan?
“Apalagi hamil muda baru pertama kali pasti takut olahraga. Berbeda kalau dia udah terbiasa olahraga sebelum hamil,” katanya.
Untuk itu, perlu bagi perempuan yang pernah mengalami kehamilan agar memenuhi tahap-tahap penguataan otot, seperti penguatan otot perut,otot punggung, serta otot panggul.
“Kalau sekadar exercise ringan yang kemungkinan bisa dilakukan boleh aja, tidak ada masalah,” lanjut dr. Yeni.
Karena lemahnya tubuh perempuan pasca keguguran, ia menganjurkan agar aktivitas fisik yang berat dilakukan setelah 6 minggu.
“Tapi memang nanti pascamelahirkan dia butuh waktu membiarkan dirinya untuk beristirahat dulu. Kemudian setelah 6 minggu baru kita kembali sesuai dengan tahapannya,” jelasnya.