Waktu yang Tepat Olahraga Pasca Keguguran, Ini Kata Instruktur Yoga

Parapuan.co - Kehilangan calon buah hati yang dinanti-nantikan karena keguguran tentu sangat menyedihkan.

Kejadian ini tentu menyisakan trauma dan bisa berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental seorang perempuan.

Karenanya untuk membantu mengatasi rasa duka, Kawan Puan bisa kembali beraktivitas agar kehidupan kembali seperti semula.

Misalnya mulai berolahraga seperti yang dulu biasa kamu lakukan.

Baca Juga: Setelah Keguguran, Apakah Perempuan Boleh Langsung Olahraga?

Berbicara olahraga setelah keguguran, sebenarnya kapan sih waktu yang tepat untuk memulainya lagi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, PARAPUAN telah menghubungi Tititk Ariyanti, S.SiT, M.Kes, selaku bidan, instruktur prenatal dan postnatal yoga sekaligus pemilik House of Poa Amira pada Minggu (04/07/2021).

Titik mengungkap, aktivitas fisik pasca keguguran harus dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Agar Tak Merasa Terkurung di Rumah, Lakukan Kegiatan Olahraga Ini Bersama Keluarga

Selain itu tidak perlu membutuhkan waktu berbulan-bulan, menurutnya dalam jangka waktu satu minggu saja, perempuan sudah bisa olahraga.

Meski demikian, sebagai catatan aktivitas fisik yang dilakukan itu yang ringan saja, contohnya adalah jalan kaki santai.

"Olahraga ringan seperti jalan ini membantu ibu agar bisa mengalihkan rasa kehilangannya, sambil menenangkan hatinya dulu, lalu ikhlas," ungkap Titik.

Kemudia secara bertahap boleh melakukan olahraga lain, misalnya adalah prenatal yoga.

"Nanti kalau melakukan prenatal yoga, jangka waktunya sama seperti melahirkan normal," papar Titik.

Di mana jangka waktu untuk melakukan yoga yakni kisaran 6-8 minggu setelah mengalami keguguran.

Baca Juga: Kelamaan Duduk Bikin Pegal? Lakukan Peregangan Sederhana Ini untuk Mengatasinya

"Nah, justru kalau pasca keguguran, maka nantinya dia pun sama seperti melakukan yoga sebelum hamil," jelasnya.

Gerakan yoga yang akan dijalankan nanti bertujuan untuk mempercepat terjadinya ovulasi dan meningkatkan kesuburan.

Selain itu, aktivitas ini akan membantu mengeluarkan hormon endorfin, sehingga nantinya calon ibu akan semakin bahagia. (*)