4. Jangan mengkategorikan makanan yang baik dan buruk
Hindari mengkategorikan makanan sebagai baik atau buruk dan sehat atau tidak sehat karena terlalu kecil untuk memahami konsep ini.
Sebaliknya, ajari mereka tentang makanan yang bisa dikonsumsi secara sering dan kadang-kadang.
Makanan yang bisa dikonsumsi sering bisa buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran yang harus menjadi bagian dari makanan sehari-hari mereka.
Sedangkan, makanan yang dikonsumsi kadang-kadang bisa berupa makanan yang harus dikonsumsi dalam jumlah kecil, sekali, atau dua kali seminggu. Misalnya, makanan instan dan cepat saji.
Baca Juga: Body Positivity Bukan Berarti Melanggengkan Berat Badan Berlebihan
5. Menjadi teladan yang baik
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat di sekitar mereka.
Jika kamu ingin menanamkan citra tubuh yang positif, bertindaklah seperti itu di sekitar mereka.
Jadilah panutan yang baik, makan sehat, berolahraga, dan jangan berkomentar tentang penampilan atau berat badan anakmu.
Ketika kamu mengikuti kebiasaan baik, anak-anak pun juga akan belajar hal yang sama darimu.
Nah itu dia cara mengajarkan body positivity pada anak yang bisa kamu coba.
Yuk ajak suami dan praktikkan cara-cara ini! (*)