4. Batasi penggunaan pakaian dalam seperti thongs, G-string, crotchless, dll. Sebab bakteri dapat dengan cepat masuk ke area vagina dan menyebabkan penyakit.
5. Buang pakaian dalam secara teratur. Kamu bisa membuangnya setiap 6 bulan atau maksimal satu tahun.
6. Karena digunakan setiap hari, ada baiknya pisahkan celana dalam dengan pakaian yang lain untuk mengurangi risiko kotoran atau debu melekat.
7. Terakhir, perhatikan warna atau bau yang ada di celana dalam. Jika sudah kotor alangkah baiknya untuk segera mengganti celana.
Baca Juga: Cara Rawat Vagina di Usia 40an Demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Nah Kawan Puan, lakukan kebiasaan di atas secara konsisten ya.
Semua itu bisa membantu melindungi kesehatan seksual dan juga reproduksimu. (*)