6. Wabah Besar London
Terjadi pada tahun 1665 dan menyebabkan kematian 100.000 jiwa. Penyebabnya adalah bakteri yersinia pestis/tikus atau kutu.
7. Wabah Italia
Berlangsung pada tahun 1629 sampai dengan 1631. Penyebabnya masih bakteri yersinia pestis/tikus atau kutu. Tingkat kematian mencapai 1 juta jiwa.
8. Pandemi Kolera 1-6
Periode waktu berlangsung 1817 sampai dengan 1923, dengan tingkat kematian 1 juta jiwa. Penyebabnya adalah V. bakteri cholerae.
9. Wabah Ketiga
Periode waktu berlangsung tahun 1885. Jenis penyakitnya adalah bakteri yersinia pestis/tikus atau kutu. Jumlah kematian yang disebabkan mencapai 12 juta jiwa di Cina dan India.
10. Demam Kuning
Wabah ini terjadi pada akhir 1800-an. Penyebabnya adalah nyamuk/virus. Tingkat kematian mencapai 100.000 sampai dengan 150.000 jiwa di Amerika Serikat.
Selain yang sudah disebutkan tadi, ada pula wabah flu yang cukup mematikan yakni Flu Rusia (1889-1890), Flu Spanyol (1918-1919), Flu Asia (1957-1958), dan Flu Hong Kong (1968-1970).
Dari keempat pandemi flu itu, tingkat kematian tertinggi adalah pada saat Flu Spanyol dengan total 40 sampai dengan 50 juta jiwa meninggal.
Pandemi lain yang menyebabkan tingkat kematian tinggi setelah Flu Hong Kong tahun 1968 sampai dengan 1970 adalah HIV/AIDS tahun 1981 sampai sekarang dengan total yang meninggal mencapai 25-35 juta jiwa.
Lalu ada juga wabah Ebola tahun 2014 sampai dengan 2016 yang menyebabkan 11.000 jiwa meninggal.
Baca Juga: Karena Pandemi Covid-19 Banyak Orang Mengalami Cave Syndrome, Apa Itu?
(*)