2. Marah
Marah membuat otot wajah kamu tegang dan sering waktu menyebabkan garis-garis halus.
Amarah juga memengaruhi peremajaan dan efek penyembuhan kulit itu sendiri.
Lebih lanjut lagi, pergantian sel membutuhkan waktu empat kali lebih lama pada orang yang marah dibandingkan dengan mereka yang memiliki kendali atas emosinya.
Orang yang mudah marah memiliki hormon kortisol tinggi yang menghambat produksi kolagen.
Seperti yang kita tahu, kolagen dalam tubuh dapat memperlambat penuaan dini seperti kerutan dan menyembuhkan kulit.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi? Ini Saran Dokter
3. Depresi
Depresi jangka panjang memiliki efek buruk bagi kulit, bagaimana bisa?
Pasalnya bahan kimia yang terkait dengan kondisi tersebut dapat mencegah tubuh memperbaiki peradangan pada sel.
Hormon-hormon ini memengaruhi kualitas tidur dan efeknya bisa membuat mata kendor, bengkak, dan kulit kusam.