Selain itu situationship juga banyak terjadi di masa pandemi seperti sekarang.
Pasalnya dengan situationship kita bisa terkoneksi dengan seseorang tanpa perlu terlibat urusan perasaan.
“Orang-orang enggak mau merasa sendirian di situasi seperti sekarang (pandemi),” ungkap Nicole Elam, seorang relationship coach pada Cosmopolitan.
Namun perlu diwaspadai juga, ketika salah satu pihak sudah melibatkan perasaan lebih jauh, maka ia bisa saja merasa patah hati.
Sebab pihak lain tidak membutuhkanmu sepenuhnya seperti layaknya seorang kekasih atau pasangan.
Tanda situationship
Kawan Puan, meski salah satu tanda situationship ini adalah tidak adanya komitmen, tetapi kamu perlu memahami tanda-tandanya yang lain.
Berikut beberapa tanpa situationship menurut Women’s Health Mag:
Baca Juga: Pernah Alami Hal Ini Usai Bersosialisasi? Bisa Jadi Introvert Hangover
1. Tidak ada aktivitas yang konsisten
Di dalam relasi asmara pada umumnya, akan ada beberapa kebiasaan yang secara konsisten dilakukan.
Misalnya saling mengucapkan selamat tidur atau punya jadwal quality time berdua.
Nah lain hanya situationship. Dalam jenis hubungan ini, konsistensi sangat minim terjadi atau malah tidak ada sama sekali.
Artinya aktivitas yang dilakukan dalam situationship merupakan hal-hal spontan atau last minutes plans.
2. Selalu ada alasan untuk menghindar
Di dalam situationship, akan selalu ada alasan-alasan untuk menghindar dari sesuatu.
Selain itu, alasan-alasan tersebut juga biasanya dibuat karena salah satu pihak tidak mau disalahkan atau melakukan usaha lebih.
Maka dari itu, di dalam situationship kalimat seperti, “Duh aku enggak bisa!” atau “Aku tuh sibuk!” akan sering terdengar.