Tapi, tak hanya penggunaan perangkat digital saja yang turut memengaruhi garis-garis horizontal di leher.
Ada faktor lain yang turut memengaruhi munculnya garis dan kerutan tersebut, misalnya sinar matahari, merokok dan warna kulit.
"Jika kulit rusak, maka kolagen dan elastin tidak berfungsi secara optimal dan kulit tidak dapat menahan kerutan," kata Dr. Zeichner.
Ia juga menambahkan bahwa orang dengan kulit yang lebih terang cenderung lebih rentan terhadap penuaan dan kerutan pada usia lebih dini daripada mereka yang memiliki jenis kulit lebih gelap.
Baca Juga: Kapan Harus Memulai Perawatan Anti Aging? Begini Kata Dokter Kulit
Cara Menghilangkan Tanda Penuaan di Leher
Untuk merawat kulit leher di rumah, Dr. Zeichner menyarankan untuk menggunakan produk anti-aging.
Di pagi hari, ia menyarankan untuk menggunakan produk dengan perlindungan antioksidan, bersamaan dengan tabir surya.
Untuk pemilihan tabir surya, gunakan mineral sunscreen yang mencakup perlindungan dengan antioksidan dan niacinamide yang bisa mencerahkan kulit.
Sementara pada malam hari, ia merekomendasikan krim berbasis retinol yang diformulasikan untuk wajah, leher, dan dada seperti dapat membantu merangsang kolagen.
Sedangkan untuk perawatan kecantikan non-invasif, Kawan Puan bisa melakukan laser treatment yang mampu merangsang kolagen dan memperkuat fondasi kulit.