4. Memasang two factor authentication/2FA pada akun digital untuk meningkatkan sistem keamanan. Jika ada orang yang berusaha masuk ke akunmu, maka kamu akan mendapat pemberitahuan dan bisa segera ambil tindakan.
Baca Juga: Waspada, Ini 3 Bentuk KBGO di Aplikasi Kencan yang Perlu Kamu Tahu!
5. Mengecek pengaturan privasi pada akun digital lama dan konten lama di media sosial. Tujuannya adalah agar orang lain tidak dengan bebas mengakses dan menyalahgunakan konten lama yang kamu unggah di media sosial.
6. Pikirkan untuk deaktivasi atau menghapus akun yang sudah tidak pernah digunakan. Hapus akun ini bukan dengan menghapus aplikasinya pada ponsel, namun menghapus atau deaktivasi akun pada media sosial maupun aplikasi tersebut.
7. Cek apakah email yang kamu gunakan baik itu pribadi maupun pekerjaan pernah mengalami kebocoran data. Caranya dengan menggunakan website https://haveibeenpwned.com/ atau https://monitor.firefox.com/.
8. Melakukan detoks digital melalui https://datadetoxkit.org/en/home.
Setelah melakukan pemetaan risiko, kamu tahu data atau akun mana yang berisiko mengalami kebocoran data.
Kamu pun bisa segera mengambil langkah untuk melindungi privasi dan informasi pribadi dari data digital yang ada di internet.
Kalau sudah aman semua, Ellen Kusuma menyarankan kita untuk melakukan perlindungan data pribadi secara rutin.
Baca Juga: Selain Terasingkan, Korban KBGO juga Mengalami Beberapa Dampak Ini!
Hal-hal yang perlu Kawan Puan lakukan untuk melindungi data ini antara lain adalah:
1. Cek dan hapus jejak digital dari masa lalu, apalagi kalau sudah tidak relevan dengan level aman dan nyaman.
2. Hindari mengumbar data pribadi sensitif.
3. Sesuaikan pengaturan keamanan dan privasi dari tiap akun digital.
4. Ganti password yang kuat dan berbeda tiap akun.
5. Aktifkan autentikasi 2 faktor atau 2 factor authentication (2FA). (*)