2. Distrofi otot Duchenne
Distrofi otot Duchenne adalah penyakit langka yang memengaruhi perkembangan otot dan biasanya diderita oleh anak laki-laki.
Pada awalnya, mereka yang mengalami distrofi otot duchenne akan berkembang secara normal antara usia 2-6 tahun.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, anak akan kesuitan berjalan, berlari, memanjat, dan bahkan untuk mengangkat kepala sendiri mereka sangat lemah.
Karena ototnya tidak berfungsi dengan baik, alhasil jantung dan otot-otot pernapasan lain juga turut terkena dampaknya.
Sehingga anak mengalami kesulitas bernapas, mudah kelelahan, dan masalah jantung.
Baca Juga: Fakta Seputar Mucormycosis atau Jamur Hitam yang Wajib Diketahui
3. Sindrom CANDLE
Sindrom CANDLE adalah singkatan dari Chronic Atypical Neutrophilic Dermatosis with Lipodystrophy and Elevated Temperature Syndrome yang merupakan penyakit peradangan otomatis yang sangat langka.
Sindrom CANDLE juga merupakan kondisi genetik yang diturunkan.
Di mana anak dengan sindrom CANDLE akan mengalami demam secara berulang sejak masih bayi.
Gejala lainnya yakni perkembangannya tertunda, ruam di kulit, dan bentuk wajah yang unik seperti bibir yang lebih tebal, serta kelopak mata yang bengkak.
Tak hanya itu saja anak pun mengalami pembengkakan di sekitar rongga mata, jari tangan dan kaki bengkok serta pembesaran hati secara bertahap.