Nama tersebut adalah ciri khas dan keunikan yang membedakan BTS ARMY Indonesia dengan penggemar BTS di negara lainnya.
Hal yang mendorong Dyla untuk membentuk organisasi ini adalah keresahan yang dia rasakan setelah membaca berita soal kasus kekerasan dalam hubungan romantis.
Dalam kasus tersebut, korban mengalami tindak kekerasan dari pasangannya karena mendengar lagu BTS.
Baca Juga: Lawan Stigma Negatif Fandom K-Pop, BTS ARMY Help Center Kampanyekan Pentingnya Kesehatan Mental
Dyla yang juga pernah terjebak dalam hubungan toxic dengan pola sama, merasa familiar dan tergerak.
Memiliki latar belakang hukum, Dyla merasa bisa membantu teman-teman ARMY yang mengalami pengalaman sama dengan dirinya di masa lalu.
"Akan jauh lebih baik jika aku bikin sebuah wadah bersama praktisi hukum lainnya di fandom ini untuk membantu teman-teman ARMY yang masih awam perihal hukum," ungkap Dyla pada PARAPUAN.
"Padahal, sesederhana membeli merchandise pun bisa lebih aman jika kita sadar soal hukum," ujar Dyla.
Indomy Bar Association ini diharapkan bisa menjadi ruang aman bagi ARMY di Indonesia untuk berbagi soal masalah hukum yang masih belum mereka pahami.
"Meskipun kami tidak memberikan layanan hukum secara resmi, paling tidak kami bisa bantu menerangkan mengenai proses langkah hukumnya," jelas Dyla