Berikut ini beberapa faktor risiko kanker kepala dan leher.
- Merokok
- Alkohol
- Infeksi virus HPV
- Mengunyah sirih
- Makanan berpengawet
- Kebersihan gigi mulut
- Paparan terhadap bahan-bahan kimia
- Radiasi
- Infeksi virus Epstein bar
- Keturunan atau genetik
"Kita ketahui bahwa 30-50 persen kanker bisa dicegah dengan menghindari faktori risiko yang juga disebut sebagai pencegahan primer," jelas Prof. Soehartati.
Prof. Soehartati juga mengungkap bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun juga menyatakan faktor risiko yang sama.
Di mana data dari WHO tahun 2021 menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker kepala dan leher.
Baca Juga: Mengapa Bibir Kita Bisa Kering dan Pecah-pecah? Ini Penyebabnya
Mulai dari tidak merokok, menjaga berat badan seimbang, konsumsi makanan sehat (termasuk sayur dan buah), melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan tidak minum alkohol.
Selain itu, hendaknya Kawan Puan juga melakukan vaksinasi HPV, menghindari radiasi ultraviolet, kurangi paparan ionizing radiation, dan mengurangi paparan terhadap polusi udara.
"Sebenarnya yang diperlukan adalah bukan hanya pola hidup sehat, tapi sehat dan bersih," tegas Prof. Soehartati. (*)