Pernah Gagal karena Anemia dan Gangguan Kecemasan
Di masa lalu, Yui Ohashi pernah gagal ikut ke beberapa pertandingan lantaran menderita anemia.
Pada 2015, ia didiagnosa menderita anemia ekstrem sehingga dirinya gagal berangkat ke Olimpiade Rio yang berlangsung tahun 2016.
Dalam sebuah wawancara setelah kesehatannya membaik, ia mengaku masalah kesehatannya kala itu merupakan titik balik karier berenangnya.
"Saya mencapai titik terendah pada 2015, di mana saya menderita anemia. Setelah membaik, saya berpikir untuk bersaing di final Olimpiade Rio 2016," tuturnya.
Baca Juga: Mengenal Gabby Thomas, Pelari Tercepat Kedua di Dunia yang Lolos Seleksi Olimpiade Tokyo
"Itu adalah pertama kalinya saya merasakan tekad yang kuat. Pengalaman itu mungkin merupakan titik balik karier renang saya," tambah Yui.
Lalu di tahun 2019, Yui Ohashi kembali gagal ikut kompetisi karena mengalami anxiety atau gangguan kecemasan.
"Ketika saya mengatasi anemia tahun 2015, saya berpikir tidak akan pernah menderita seperti itu lagi. Tapi pada 2019, saya menemui tembok lain," kata Yui.
Meskipun secara fisik kondisinya cukup bagus, tapi kala itu ia merasakan tekanan mental dan gangguan kecemasan hingga membuatnya ingin berhenti berenang.
"Anemia adalah kondisi fisik sehingga masalahnya sangat jelas. Masalahnya adalah mental, dan tidak ada solusi yang jelas. Saya berjuang lebih dari pada tahun 2015," ungkapnya lagi.