Membagi peran antara atlet dan seorang ibu
Meski telah melihat peluang, banyak konsekuensi yang harus ia ambil.
Namun Ona Carnobell tetap teguh untuk meraih mimpinya sembari belajar menjadi ibu baru.
Satu bulan setelah kelahiran putranya, ia harus rela kembali berlatih demi persiapan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar tahun 2021.
“Satu bulan setelah melahirkan, aku harus meninggalkan anakku 4 jam sehari untuk latihan. Aku terus berlatih dan menyetok ASI untuknya. Jujur itu bukan hal yang mudah, tetapi aku yakin ini akan jadi contoh yang baik untuk anakku kelak,” ungkapnya.
Baca Juga: Menginspirasi! Ini 5 Atlet Perempuan Termuda di Olimpiade Tokyo 2020
“Sebelum jadi ibu, aku bisa istirahat dengan tenang setelah latihan. Namun ketika sudah menjadi ibu, sepulang latihan aku perlu segera menyusui anakku, bahkan bangun di tengah malam,” tambahnya.
Kawan Puan, tak hanya itu Ona Carbonell juga menghadapi hal tabu bahwa setelah melahirkan perempuan tak bisa kembali bertanding.
Selain itu, perempuan yang sudah menikah dan melahirkan juga dipandang tidak akan bisa menunjukkan performa terbaiknya.
“Setelah perempuan melahirkan dan ingin kembali bertanding, ia jelas butuh dukungan. Sama sepertiku. Jika tidak akan sangat sulit baginya untuk kembali,” jelasnya.