"Jadi kata kuncinya apa? Orang tua harus turun tangan, namanya juga perilaku, ngasih contoh," jelasnya.
Dr. Rita pun mengingatkan orang tua untuk selalu mendampingi anak, jangan hanya duduk tenang dan melihat si kecil beraktivitas sendiri.
Dalam pemaparannya, dr. Rita menyampaikan bahwa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan anak untuk berolahraga selama 60 menit per hari.
"Nah tapi 60 menit itu nanti kita bagi lagi menjadi ada unsur aerobiknya ada unsur untuk kekuatan tulang dan ada unsur untuk kekuatan otak," ucapnya.
Adapun bentuk olahraga yang pas bagi anak, misalnya untuk aerobik anak bisa senam, jogging, jalan di tempat, atau pun lari di tempat.
"Nah untuk kekuatan tulang dan ototnya, melempar bola, menendang, lompat itu masuk ke kekuatan tulang mereka," tutupnya. (*)