Selain Membuat Jadwal, Ini Tips Manajemen Waktu untuk Freelancer

Vregina Voneria Palis - Sabtu, 31 Juli 2021
Manajemen Waktu untuk Freelancer
Manajemen Waktu untuk Freelancer kimberrywood

Parapuan.co - Kawan Puan, manajemen waktu adalah tantangan terbesar yang dihadapi oleh freelancer.

Berbeda dengan pegawai kantoran, tidak aturan yang mengatur jam kerja seorang freelancer.

Ya, seorang freelancer bebas mengatur kapan ingin mulai bekerja, seberapa banyak beban pekerjaan yang ingin diambil dan lain sebagainya.

Nah, kebebasan ini memang bisa memberi keuntungan tapi bisa juga membawa kerugian, terlebih jika tidak ada manajemen waktu yang baik.

Melansir dari situs Thebalancecareers, berikut tips manajemen waktu untuk freelancer. Yuk, kita simak!

Baca Juga: Menjanjikan Honor Tinggi, Ini 10 Pekerjaan Freelance Paling Dicari!

1. Membuat Jadwal

Freelancer sering kali memiliki jadwal yang fleksibel.

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan freelancer baru adalah memanfaatkan fleksibilitas itu dan menggunakannya sebagai alasan untuk menunda-nunda pekerjaan.

Nah, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan ini bukan kebiasaan yang baik, karena hanya akan membuat kamu terpojok dikerjar deadline nantinya.

Untuk menghindari kebiasaan ini, membuat jadwal adalah strategi yang tepat.

Atur jadwal kerja, dari jam sembilan pagi sampai jam lima sore, atau jam lain, tentukan jam kerja yang paling efisisen.

2. Atur Hari Libur

Kawan Puan, berbeda dengan pekerja kantoran yang mendapatkan gaji pasti setiap bulannya, penghasilan freelancer ini bergantung dari jumlah klien yang mereka ambil.

Terkadang untuk memenuhi kebutuhan, freelancer bahkan akan kerja gila-gilaan sampai tidak memiliki waktu libur.

Padahal meluangkan waktu untuk diri sendiri dan beristirahat alias libur sangatlah penting untuk work life balance.

Oleh karena itu, ambil satu atau dua hari libur untuk benar-benar beristirahat.

Baca Juga: Ingin Resign dan Menjadi Freelancer? Persiapkan 4 Hal Ini Lebih Dulu

3. Membuat To-do List

Kawan Puan, tips yang selanjutnya adalah membuat to do list.

Seorang freelance biasanya memiliki lebih dari satu klien pada satu waktu dan mempunyai beberapa tanggung jawab pekerjaan yang harus dilakukan.

Agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, membuat rencana pekerjaan sangat dianjurkan.

Buat daftar rencana pekerjaan yang harus diselesaikan dan susunlah skala prioritasnya.

Dengan demikian, kamu dapat mengetahui pekerjaan mana yang harus segera diselesaikan terlebih dahulu.

4. Jangan Mengambil Pekerjaan Terlalu Banyak

Seperti yang sudah disebutkan tadi, seorang freelancer memiliki kebebasan untuk menentukan beban kerjanya.

Nah, yang sering menjadi permasalahan dari kebebasan tersebut adalah mengambil proyek terlalu banyak untuk 'kejar setoran'.

Perlu diingat, klien menginginkan kualitas pekerjaan yang baik, Kawan Puan.

Baca Juga: Ingin Jadi Pekerja Lepas? Simak Keuntungan dan Kerugiannya dulu Yuk!

Dengan memiliki beban pekerjaan yang terlalu banyak, kamu mungkin akan kesulitan memberikan hasil yang maksimal atau kualitas yang baik.

Lebih baik buat batasan berapa banyak proyek yang bisa kamu ambil dalam satu kurun waktu.

Nah, Kawan Puan, itu dia beberapa tips menajemen waktu untuk freelance, semoga bisa bermanfaat ya!

 

(*) 

Sumber: The Balance Careers
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru