Masih berhubungan dengan perawatan dan pengobatan kanker paru-paru, pandemi membuat perawatan global kanker memburuk.
Pandemi dapat mengganggu diagnosis dini, terapi, dan pemantauan pasien kanker menjadi tertunda.
Baca Juga: Penyebab Parosmia dan Cara Mengobatinya Bagi Penyintas Covid-19
Terlepas dari kondisi pandemi, pasien kanker tetap disarankan untuk terus melakukan konsultasi dengan dokter dan tidak menunda pengobatan.
Oleh karena itu, AstraZeneca bersama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) meluncurkan aplikasi PULIH (Program Peduli Sehat) yang bertujuan memudahkan pasien kanker mendapatkan akses digital untuk memudahkan pengobatan pasien serta berbagai informasi kesehatan lainnya.
(*)