Parapuan.co - Kawan Puan, memulai bisnis tanaman hias bisa jadi gampang-gampang susah.
Bisnis tanaman hias tidak hanya bergantung pada iklim dan konsumen, tetapi juga dedikasi kita sendiri.
Pasalnya berbisnis tanaman hias membutuhkan ketelatenan dan kesabaran, di mana kita perlu merawat tumbuhan sejak masih bibit hingga siap untuk dijual.
Baca Juga: Ubah Hobi jadi Ladang Bisnis, Ini Tips Memulai Usaha Tanaman Hias
Tak harus membeli lahan khusus, tanaman hias bisa dibudidayakan secara indoor atau di dalam ruangan.
Hal itu dapat dilakukan selama ruangan mendapatkan sinar matahari yang cukup dan sistem pengairan yang baik.
Ditambah lagi, bisnis tanaman hias indoor juga tidak membutuhkan modal terlalu besar.
Melansir The Balances MB, inilah hal-hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin memulai bisnis tanaman hias indoor!
1. Regulasi bisnis dalam negeri
Setiap pelaku usaha di Indonesia perlu memiliki izin usaha, tak terkecuali bisnis tanaman hias.
Jadi, pastikan kamu juga mengurus izin usaha ketika memulai bisnis tanaman hias meskipun skalanya kecil.
2. Materi pemasaran
Kedua, kamu juga mesti memikirkan tentang strategi pemasaran apa yang ingin kamu lakukan.
Apakah kamu perlu membuka situs, membuat kartu nama, mencetak selebaran, atau cara lainnya.
Semisal memasarkan dari mulut ke mulut melalui teman, keluarga, atau jejaring sosial.
Inti dari pemasaran ini adalah untuk mendapatkan eksposur agar bisnismu semakin dikenal.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Anggrek Sebagai Inspirasi Tanaman Hias nan Cantik di Rumah
3. Menyiapkan peralatan berkebun
Berikutnya yang paling dibutuhkan pengusaha tanaman hias ialah peralatan berkebun.
Sebut saja di antaranya, pot, media tanam (tanah, sekam), pupuk, sekop, pengusir hama, alat penyiram, dan masih banyak lagi.
Pilihlah perlengkapan yang berkualitas baik sehingga tahan lama dan kamu bisa menghemat uang lebih banyak.
4. Jalin relasi dengan pebisnis pembibitan lokal
Penting bagi pebisnis untuk menjalin relasi atau kemitraan dengan pengusaha lainnya.
Dalam hal ini sebagai pebisnis tanaman hias, kamu perlu menjalin relasi dengan orang yang menjadi pelaku usaha pembibitan.
Dari kemitraan itu, kamu bisa memperoleh bibit tanaman dengan harga lebih rendah.
Bagaimana? Kawan Puan sudah siap memulai bisnis tanaman hias di rumah? (*)
Baca Juga: Hobi Koleksi Tanaman Hias? Ini 3 Cara untuk Mengusir Hama Scale