Pelatih INOUE Kosei-pun mengakui pencapaian yang dilakukan oleh Hifumi dan Uta Abe.
Baca Juga: Hampir Gagal Ikut Olimpiade karena Mengandung, Ona Carbonell Bangkit dan Raih Mimpinya
"Saya pikir kita menyaksikan kelahiran dua bintang baru di judo tepat di depan mata kita sendiri. Saya mengandalkan mereka untuk memimpin jalan bagi semua judo dan saya berharap banyak darinya,” tuturnya.
Hifumi dan Uta Abe merupakan atlet dari cabang olahraga judo yang berasal dari Jepang.
Uta Abe mulai berlatih judo pada usia 5 tahun dan dirinya jatuh cinta dengan judo sejak hari pertama berlatih.
Sedangkan Hifumi Abe, 3 tahun lebih tua dari Uta, mulai berlatih judo pada usia 6 tahun setelah menonton pertandingan di Televisi.
Pada Desember, 2020 lalu kakak beradik ini mulai membuka pembicaraan mengenai kemungkinan memenangkan Olimpiade.
Uta, adik perempuan sekaligus juara bertahan dunia -52kg putri, terpilih masuk tim Tokyo 2020 pada 3 Maret 2020.
Namun federasi judo seluruh Jepang tidak membuat keputusan tentang kategori Hifumi, -66kg putra, hingga April 2020 Kejuaraan Judo Nasional.
Baca Juga: Atlet Liberia Kenakan Seragam yang Mengusung Tema Gender Neutral
Dengan begitu, federasi judo di seluruh Jepang mengambil keputusan untuk menyelenggarakan satu pertandingan antara Hifumi dengan Maruyama Joshiro dan pemenangnya akan mendapatkan kursi untuk diberangkatkan ke Tokyo.
Hifumi Abe akhirnya menjadi anggota terakhir yang masuk menjadi tim nasional Jepang.
Dari kisah Hifumi dan Uta Abe ini, kita bisa belajar bahwa meraih impian dengan kakak ataupun adik sangatlah memungkinkan.
Pasalnya kalian dapat mendukung dan memberikan semangat satu sama lain baik secara fisik maupun emosional. (*)