Judoka Kakak Beradik Asal Jepang Ini Ciptakan Sejarah Baru dalam Olimpiade Tokyo 2020

Saras Bening Sumunarsih - Minggu, 1 Agustus 2021
Kemenangan Abe Hifumi dan Uta
Kemenangan Abe Hifumi dan Uta Instagram/hifumi.abe

Parapuan.co – Sejarah baru telah diciptakan oleh judoka asal Jepang Hifumi dan Uta Abe.

Mereka berdua menjadi salah satu perbincangan dalam perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya 2 judoka kakak beradik ini telah menciptakan sejarah baru pada Olimpiade Tokyo 2020, yaitu mereka berhasil memenangkan medali emas dalam kelas individual.

Baca Juga: Lewat Olimpiade Tokyo 2020, Sprinter Allyson Felix Beri Pesan Khusus untuk Anaknya

Sebelumnya, Hifumi dan Uta Abe pernah memenangkan kejuaraan yang sama pada tahun 2018 di Baku, Azerbaijan.

Seperti yang dilansir dari Olympics.comHifumi dan Uta Abe menjadi saudara kandung pertama dalam sejarah olimpiade yang sama-sama meraih medali emas pada hari yang sama secara individu.

Medali emas yang diterima Uta Abe menjadi yang pertama setelah dirinya memenangkan final kompetisi kelas 52 kg putri.

Beberapa menit kemudian, kakaknya, Hifumi Abe, melakukan hal yang sama di kelas 60 kg.

"Saya berhasil sampai di tempat saya berdiri hari ini karena dukungan banyak orang. Syukur, itulah yang saya rasakan,” ungkap Uta setelah kemenangannya.

Hifumi Abe juga merasa begitu bahagia karena dapat memenangkan medali emas pada hari yang sama dengan sang adik.

Pelatih INOUE Kosei-pun mengakui pencapaian yang dilakukan oleh Hifumi dan Uta Abe.

Baca Juga: Hampir Gagal Ikut Olimpiade karena Mengandung, Ona Carbonell Bangkit dan Raih Mimpinya

"Saya pikir kita menyaksikan kelahiran dua bintang baru di judo tepat di depan mata kita sendiri. Saya mengandalkan mereka untuk memimpin jalan bagi semua judo dan saya berharap banyak darinya,” tuturnya.

Hifumi dan Uta Abe merupakan atlet dari cabang olahraga judo yang  berasal dari Jepang.

Uta Abe mulai berlatih judo pada usia 5 tahun dan dirinya jatuh cinta dengan judo sejak hari pertama berlatih.

Sedangkan Hifumi Abe, 3 tahun lebih tua dari Uta, mulai berlatih judo pada usia 6 tahun setelah menonton pertandingan di Televisi.

Pada Desember, 2020 lalu kakak beradik ini mulai membuka pembicaraan mengenai kemungkinan memenangkan Olimpiade.

Uta, adik perempuan sekaligus juara bertahan dunia -52kg putri, terpilih masuk tim Tokyo 2020 pada 3 Maret 2020.

Namun federasi judo seluruh Jepang tidak membuat keputusan tentang kategori Hifumi, -66kg putra, hingga April 2020 Kejuaraan Judo Nasional.

Baca Juga: Atlet Liberia Kenakan Seragam yang Mengusung Tema Gender Neutral

Dengan begitu, federasi judo di seluruh Jepang mengambil keputusan untuk menyelenggarakan satu pertandingan antara Hifumi dengan Maruyama Joshiro dan pemenangnya akan mendapatkan kursi untuk diberangkatkan ke Tokyo.

Hifumi Abe akhirnya menjadi anggota terakhir yang masuk menjadi tim nasional Jepang.

Dari kisah Hifumi dan Uta Abe ini, kita bisa belajar bahwa meraih impian dengan kakak ataupun adik sangatlah memungkinkan.

Pasalnya kalian dapat mendukung dan memberikan semangat satu sama lain baik secara fisik maupun emosional. (*)

Sumber: Olympics.com
Penulis:
Editor: Arintya