Mereka menjelaskan bahwa seni telah terbukti membantu mengatur sistem saraf melalui keterlibatan pikiran dan tubuh.
Saat kamu melukis, kamu akan mengarahkan tangan untuk memegang kuas dan pikiranmu untuk mengarahkan gerakan tanganmu.
"Gerakan ini dapat membantu mengaktifkan sayap parasimpatis dari sistem saraf kita yang mengirimkan sinyal untuk menenangkan ke seluruh otak dan tubuh," kata mereka.
Inilah penyebabnya rasa tenang yang ditimbulkan saat kita melukis atau bermain musik.
Sains pun ikut membuktikan manfaat dari seni, Kawan Puan.
Sebuah tinjauan studi tentang seni dan kesehatan yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health pada tahun 2010 menemukan bahwa melakukan beberapa bentuk aktivitas artistik meningkatkan kesejahteraan dan perasaan harga diri, mengurangi gejala kecemasan dan depresi, dan mengurangi stres.
Laporan dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 juga menemukan bahwa berlatih seni dapat membantu mengatasi dan mengatur emosimu serta mengurangi kesepian.
Seni dapat membantu kita mengeluarkan perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, sebagaimana dilansir dari Positive Psychology.
"Seni, menulis, dan musik adalah sarana kreatif yang bagus untuk membantu menghabiskan waktu, karena mereka menyediakan saluran untuk mengekspresikan perasaan yang mungkin tidak dapat kita ungkapkan secara efektif, atau bahkan sopan, pada saat itu," kata dr. Gregory.