Ini 4 Jenis Makanan yang Wajib Kamu Hindari Setelah Melahirkan

Anna Maria Anggita - Senin, 2 Agustus 2021
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi pasca persalinan, misalnya tilefish
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi pasca persalinan, misalnya tilefish bonchan

Parapuan.co - Kawan Puan, setelah proses persalinan yang panjang, kamu perlu memenuhi energi.

Untuk memenuhi energi, itu dibutuhkan istirahat dan mengonsumsi makanan.

Namun, kamu perlu tahu juga kalau tidak semua makanan itu bisa kamu santap.

Sebab, Kawan Puan perlu makanan bernutrisi untuk memulihkan tubuh dan memproduksi ASI.

Baca Juga: Ingin Kopimu Menjadi Lebih Sehat? Ini 4 Cara yang Bisa Dilakukan

Dilansir dari FirstCry Parenting, berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi Kawan Puan pascapersalinan.

1. Bawang Putih

Kawan Puan, harus kamu tahu kalau aroma dan rasa bawang putih bisa berpindah ke ASI.

Di sisi lain, ada beberapa bayi yang tidak menyukai bau dan rasa bawang putih yang menyengat.

Alhasil mereka tidak mau menyusu, oleh sebab itu, batasilah konsumsi bawang putih ya, Kawan Puan.

2. Kafein dan alkohol

Minuman berkafein seperti kopi itu tidak baik untuk bayi.

Hal ini dikarenakan kafein bisa menyebabkan bayi susah tidur.

Akan tetapi jika Kawan Puan ingin mengonsumsi minuman berkafein itu boleh saja, asal tidak berlebihan.

Selain kafein, hendaknya Kawan Puan juga tidak minum alkohol.

Alkohol bisa menyebabkan kamu lebih mudah mengantuk, mudah lemas, dan bisa menambah berat badan untuk sang ibu.

Tak hanya itu saja, alkohol juga mempengaruhi suplai ASI.

Baca Juga: Baik untuk Tubuh, Ini 5 Makanan yang Kaya dengan Antioksidan

3. Kacang-kacangan serta minuman berminyak dan bergas 

Kawan Puan, jika bayi memiliki bakat alergi terhadap kacang-kacangan, sebaiknya jangan dikonsumsi, setidaknya sampai anak sudah tidak menerima ASI.

Seusai melahirkan, Kawan Puan tidak boleh menyantap makanan yang berminyak, ini karena santapan ini mengandung kalori yang tinggi.

Hal yang sama pula berlaku untuk makanan yang mengandung gas seperti sereal.

Pasalnya makanan yang bergas itu sulit untuk dicerna oleh tubuh.

4. Ikan dengan merkuri tinggi

Ikan itu kaya akan kandungan protein dan bagus sekali untuk dikonsumsi.

Meski demikian, kamu perlu memilah-milah ikan yang baik dan tidak dikonsumsi.

Sebab, ada beberapa makanan yang tinggi akan kandungan merkuri.

Di mana makanan yang kita konsumsi akan diterima oleh bayi dan jika Kawan Puan menyantap ikan yang mengandung merkuri, anak kita pun akan terkena dampaknya.

Akibatnya, perkembangan otak bayi pun bisa terhambat.

Baca Juga: Catat! Ini 6 Sumber Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Pascamelahirkan

Maka dari itulah, Kawan Puan sudah semestinya tidak mengonsumsi makanan bermerkuri, misalnya ikan todak, hiu, mackerel, dan tilefish. (*)

Sumber: FirstCry Parenting
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami


REKOMENDASI HARI INI

Rahasia Gaya Fun dan Edgy ala Julie Estelle, Ternyata Pakai Koleksi Lucu Ini