2. Tidak ada persetujuan pinjaman
Ciri kedua yang menunjukkan pinjaman online tidak aman ialah, jika penyedia tidak melakukan pemeriksaan kredit menyeluruh kepada peminjam.
Misalnya riwayat pinjaman di bank maupun lembaga keuangan dan kesanggupan peminjam dalam membayar angsuran.
Kalau mereka bahkan tidak mengecek kemampuan finansialmu, bisa dipastikan bahwa penyedia pinjaman daring ini mengarah ke penipuan.
Apa lagi kalau penyedia malah meminta nomor jaminan sosial atau informasi pribadimu yang lain.
Baca Juga: Sedang Marak Terjadi! Ini 5 Ciri Pinjaman Online Bodong yang Merugikan
3. Meminta dana transfer
Kawan Puan, tujuanmu mengajukan pinjaman online adalah untuk mendapatkan sejumlah uang, bukan?
Maka dari itu, apabila penyedia pinjaman justru memintamu untuk mentransfer dana, abaikan saja.
Platform penyedia pinjaman online yang aman semestinya tidak meminta klien membayar biaya apapun, apalagi jika nilainya lebih besar dari yang akan dipinjam.
4. Nama lembaga meniru atau tidak jelas
Biasanya, platform pinjaman online tidak aman akan memiliki nama yang familier dengan lembaga resmi.
Mereka bisa juga mengatasnamakan lembaga tertentu, tetapi dengan menambah satu dua kata berbeda di depan atau belakang namanya.
Sering kali, penyedia pinjaman daring yang tak aman juga mempunyai nama yang tidak jelas dan terkesan asal-asalan.