Nurul melihat sisi positif dan celetukan body shaming tersebut, ia merasa bahwa oknum yang melakukannya hanya mencoba untuk bercanda dan memberi perhatian khusus kepada Nurul.
"Itu mungkin candaan saja. Mungkin kan banyak yang sayang dengan Nurul, jadi lebih diperhatikan," ungkap Nurul sembari tertawa.
Nurul juga merasa sudah biasa dengan celetukkan yang tertuju pada tubuhnya.
Ia merasa orang-orang yang berkomentar soal tubuhnya hanya ingin lebih santai dan mencairkan suasana.
Nurul juga tidak ambil pusing terkait komentar-komentar soal tubuhnya, maka ia berharap agar warganet tidak ambil hati soal masalah tersebut.
"Nurulnya biasa aja. Seperti itu tidak usah diambil hati, saya biasa saja. Jadi (warganet) tidak usah diambil hati soal itu," ucap Nurul.
Nurul juga menyerahkan masalah viralnya video tersebut kepada semua masyarakat di media sosial.
"Terserah mereka mau ngapain, terserah mereka mau komentar, kalau Nurul sih biasa saja dengan komentar orang yang seperti itu," tambahnya.
Nurul sendiri sudah merasa nyaman dan bangga dengan tubuhnya.
Memiliki tubuh yang besar sedari ia masih kecil membawa Nurul ke berbagai kompetisi angkat besi.