1) Crocs
Crocs merupakan salah satu brand fashion yang menjual alas kaki yang unik, lucu, dan nyaman dipakai apalagi saat bekerja dari rumah.
Selama pandemi, crocs diketahui mengalami peningkatan permintaan hingga mencapai rekor penjualan pada kuartal terakhir.
Crocs disebut akan menaikkan harga hingga 8%. Kenaikkan tersebut juga akan terjadi di tahun 2022.
Pihak CEO juga mengatakan akan berkomitmen menjaga nilai barang Crocs seiring dengan kenaikkan harga.
"Satu hal yang sangat kami sadari adalah nilai konsumen yang diberikan merek tersebut," kata CEO Andrew Rees dikutip dari laman Investors pada bulan Juli 2021.
"Kami tidak pernah ingin berada di tempat di mana kami membuat konsumen menjauh karena produk kami terlalu mahal dalam pikiran mereka ... Kami sangat berhati-hati dengan harga sehingga kami tidak mendorong terlalu jauh," tambahnya.
Baca juga: Dibenci Sekaligus Dicinta, Ini Sejarah Sepatu Crocs yang Fenomenal
2) Chanel
Pihak Chanel akan resmi menaikkan harga koleksi tasnya yang berwarna hitam.
Kenaikkan harga tersebut dilakukan untuk mengimbangi produksi tas tangan yang terlewatkan di tahun 2020 karena adanya pandemi.
Menurut catatan dari analis Jefferies, harga tas tangan Chanel naik hingga 17% pada awal Juli.
Baca juga: Dulu Dihina, Kini Penjualan Crocs Justru Meningkat 2 Kali Lipat
3) Michael Kors
John Idol yang merupakan CEO Capri, perusahaan ritel raksasa yang mengelola brand besar Michael Kors dan Jimmy Choo, mengatakan harga di Michael Kors sudah naik dan akan naik "cukup tinggi" di musim semi berikutnya.
Idol juga ingin menghindari diskon besar-besaran dengan taktik penjualan yang mengganggu merek di masa lalu.
"Saya tidak peduli jika pesaing kami melakukannya. Tidak masalah. Kami tidak memiliki inventaris untuk melakukannya. Jadi itu tidak akan terjadi," kata Idol.