Parapuan.co - Kawan Puan, Sare/studio adalah brand lokal Indonesia yang bergerak dalam bidang fashion atau lebih tepatnya piama.
Berdiri pada tahun 2015, saat ini Sare/studio sudah memiliki banyak konsumen setia.
Melansir dari Instagram Live Tabloid NOVA, Jumat (6/8/2021), Cempaka Asrani, Co-founder Sare/studio, menceritakan perjalanan bisnis yang ia kembangkan dengan partner-nya tersebut.
Saat itu Cempaka dan partner-nya, Putri Andam Dewi, membuat Sare/studio setelah melihat peluang bisnis dari pakaian tidur yang masih terbuka sangat besar
Menurut Cempaka, saat itu industri pakaian tidur di Indonesia masih belum banyak pesaingnya dan masih sedikit usaha yang memproduksi pakaian tidur.
Baca Juga: Kisah Sukses 3 Wirausaha Perempuan Pasarkan Produknya di TikTok
"Kita berdua merasa bahwa kita sebagai manusia 1/3 hidup kita kan dihabiskan untuk tidur, tapi belum banyak, industri enggak banyak yang raih, jadi opportunity di bisnis tentang tidur, kesempatannya masih luas," jelas Cempaka.
Cempaka menceritakan dari ide bisnis seputar kebutuhan tidur tersebut, ia dan partner akhirnya memutuskan membuat bisnis pakaian tidur yang memang sesuai dengan bidang keahlian mereka yaitu fashion.
"Kita berdua kebetulan punya background-nya fashion, aku background-nya fashion journalism dan partner aku background-nya tekstile dan fashion business," ujarnya.
"Jadi kita pikir, apa nih ya, kesempatan di bisnis tentang tidur yang kita produknya kita paham nih. Jadi dari situ muncul ide untuk membangun bisnis piama atau baju tidur," kata Cempaka.
Nah Kawan Puan, dalam membangun bisnis Sare/studio, Cempaka menceritakan salah satu tantangan besar yang harus ia dan partner-nya hadapi, yakni mengedukasi masyarakat.
Ya, masyarakat Indonesia bukan tipikal orang yang mengenakan baju tidur.
Banyak dari kita yang masih belum paham akan manfaat baju tidur yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas tidur kita.
"Salah satu tantangan terbesar membangun Sare sebenarnya adalah kita harus mengedukasi pasar akan pentingnya baju tidur yang berkualitas dalam menunjang atau dalam memberikan kualitas hidup yang baik," terang Cempaka.
"Baju tidur itu, selalu baju nomor sekian yang dipikirin. Orang pasti mikir kuliah pake baju apa, kerja pake baju apa, ke kondangan mau pake baju apa, tapi berapa banyak sih orang yang beneran mikir 'oke kalau aku tidur harus pake baju ini'," jelas Cempaka.
Baca Juga: Spontan dalam Bisnis, Monica Amadea Founder Monomolly Pernah Terinspirasi Drama 'Start Up'
Nah, Kawan Puan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pakaian tidur atau piama ini, Sare/studio sering membuat konten-konten mengedukasi di berbagai platform-nya.
Nah, hal yang sama juga bisa kamu terapkan, Kawan Puan.
Kamu bisa membuat konten edukasi sesuai dengan produk yang kamu tawarkan agar konsumen tertarik membeli produkmu.
"Kita tuh berada di zaman yang sebenarnya menjual konten, walaupun kita jual produk," ucap Cempaka.
Menurutnya, selain menawarkan berbagai produk yang kita jual, pebisnis juga harus memberikan konten menarik sesuai dengan produknya untuk menarik minat pelanggan.
Kawan Puan, berawal dari peluang bisnis yang masih belum banyak dilirik, Sare/studio saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu brand lokal yang terbilang cukup sukses.
Nah, itu dia kisah perjalanan Sare/studio, semoga bisa menginpirasi dan memberi pelajaran, ya! (*)