Parapuan.co – Kawan Puan, menghadapi pasangan yang manipulatif memang perlu strategi khusus.
Pasalnya pasangan yang manipulatif ini akan mengontrolmu sehingga kamu akan merasa terjebak dan tidak bisa menjadi diri sendiri.
Kawan Puan, ada beberapa taktik yang biasanya digunakan pasangan yang manipulatif ini, seperti gaslighting, negging, love bombing, hingga memanfaatkan mood swings.
Jika Kawan Puan menjalani hubungan dengan pasangan yang manipulatif ini memang baiknya jangan dibiarkan.
Sebab jika dibiarkan, Kawan Puan hanya akan mendapat kerugian dibandingkan kebahagiaan.
Lantas apa yang perlu dilakukan ketika menghadapi pasangan yang manipulatif ini?
Berikut beberapa taktik menghadapi pasangan yang manipulatif yang bisa kamu coba, seperti yang dilansir dari Mind Body Green berikut!
Baca Juga: Enggak Sehat dan Bikin Makan Hati, Ini Tanda Hubungan Manipulatif!
1. Mempertegas batasan dalam hubungan
Taktik menghadapi pasangan yang manipulatif ini perlu dimulai dari sendiri.
Kawan Puan perlu mempertegas batasan apa saja yang harus ada dan dihormati di dalam hubungan.
Kamu bisa mulai menanyakan pada dirimu sendiri, kemudian setelah yakin, Kawan Puan perlu membahasnya dengan pasangan.
Menurut konselor kesehatan mental, Destiny McCoy, LMSW mengatakan bahwa mempertahankan batasan-batasan tersebut penting ketika menghadapi pasangan manipulatif ini.
“Pastikan kamu terus mempertahankan batasan-batasan itu. Jika tidak, kamu hanya akan memberi pasangan untuk terus bersikap manipulatif padamu,” jelasnya.
2. Memperhatikan pola perilaku pasangan yang manipulatif
Setiap perilaku manipulatif ini pasti akan membentuk pola tertentu.
Misalnya setelah pasangan melakukan gaslighting padamu, ia akan bersikap sangat manis dan seolah-olah tidak melakukan sesuatu.
Nah ketika Kawan Puan sudah paham akan pola perilaku manipulatif ini, Kawan Puan perlu benar-benar memperhatikan kesehatan mentalmu.
Lakukan self-care sebaik mungkin agar Kawan Puan bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, ketika Kawan Puan sudah menerapkan batasan dan tahu pola perilaku manipulatif tersebut, kamu bisa lebih tegas bersikap.
Baca Juga: Sulit Keluar dari Toxic Relationship? Cobalah Saran Psikolog Ini
3. Meminta bantuan profesional
Kawan Puan, tidak ada salahnya meminta bantuan profesional ketika menghadapi perilaku pasangan yang manipulatif ini.
Apalagi ketika kamu sudah benar-benar lelah dengan segala perilakunya, baik yang menyakitimu secara fisik maupun psikis.
Kamu bisa meminta bantuan psikolog sampai konselor hubungan untuk membantumu mengatasi semua ini.
Namun jika Kawan Puan belum bisa meminta bantuan profesional sendiri, mintalah bantuan orang terdekat untuk menemanimu ke sana.
4. Cintai dirimu, bulatkan tekad untuk meninggalkannya
Kawan Puan, cinta tidak seharusnya menyakiti.
Ketika sikap pasanganmu hanya memanipulasi dan menyakitimu saja, itu berarti ia tidak benar-benar mencintaimu sebagai pasangan.
Untuk itu, Kawan Puan perlu lebih mencintai diri sendiri dengan cara berani untuk meninggalkan pasangan yang manipulatif ini.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Mengapa Seseorang Bertahan dalam Hubungan Toksik
Kawan Puan perlu meninggalkan dan memutus semua kontak dengannya.
Selain memberinya pelajaran, meninggalkan pasangan yang manipulatif adalah bukti bahwa kamu bisa mencintai dirimu sendiri.
Kawan Puan, itulah beberapa taktik menghadapi pasangan yang manipulatif dalam hubungan.
Semoga bisa bantu kamu lekas terlepas dari jerat manipulasi dalam hubungan! (*)