Selain itu, akses untuk mendapatkan perhiasan emas pun mudah dan cepat. Sebab, ada banyak toko emas yang menjual emas dalam bentuk perhiasan.
Bukan hanya di kota besar atau di toko besar saja, tetapi ada juga di toko emas kecil dan di kota kecil. Sehingga, lebih mudah pula bila Kawan Puan ingin menjualnya kembali.
Namun, kamu harus teliti dalam memilih toko emas untuk menghindari emas palsu, yakni emas berkualitas buruk dan tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, atau emas tiruan.
Investasi dengan perhiasan emas juga lebih fleksibel dibandingkan emas batangan. Pasalnya, perhiasan lebih mudah dibawa-bawa dan biasanya dalam bentuk yang lebih kecil.
Sehingga, Kawan Puan bisa menyimpan perhiasan emas kamu di rumah dengan lebih mudah, misalnya dengan menyelipkan di beberapa tempat.
Baca Juga: Ini Perbedaan Emas Antam dan UBS buat Kamu yang Ingin Investasi Emas!
Kekurangan
Dalam hal investasi, harga beli perhiasan emas akan dinilai dari berat per gram, kadar karat, dan bentuk emasnya. Semakin tinggi maka semakin mahal.
Akan tetapi, perhiasan emas akan dikenakan biaya pembuatan yang terbilang cukup besar sekitar 15-20 persen dari nilai emas itu sendiri.
Namun, nilai ini tidak dihitung ketika kita menjualnya kembali.
Karena itu, pertimbangkan untuk tidak memilih perhiasan emas yang terlalu rumit untuk berinvestasi demi menekan biaya pembuatan.