Parapuan.co - Di masa pandemi ini, investasi emas menjadi pilihan banyak orang karena risikonya yang relatif kecil dan harganya cenderung stabil.
Tak hanya itu, jika tertarik investasi emas, Kawan Puan bisa memilih bentuknya, ingin emas batangan atau berbentuk perhiasan emas agar bisa dikenakan.
Perhiasan emas memang bisa jadi aksesori, tetapi untuk dijadikan cuan, kamu perlu tahu dulu kelebihan dan kekurangan investasi perhiasan emas.
Baca Juga: Kenapa Investasi Emas Cocok untuk Ibu Rumah Tangga? Ini Kata Ahli
Tenang saja, melansir Tabloid Nova Edisi 1688, PARAPUAN telah merangkum apa saja kelebihan dan kekurangan investasi perhiasan emas yang perlu kamu ketahui.
Hal ini akan membantumu menentukan bentuk investasi emas mana yang akan kamu pilih nantinya. Yuk, simak!
Kelebihan
Untuk Kawan Puan yang menyukai fashion, terlebih lagi aksesori, investasi perhiasan emas akan memberikan keuntungan ganda.
Kamu bisa berinvestasi untuk masa depan sekaligus menambah koleksi perhiasan yang dapat mendukung penampilanmu. Berbeda dengan emas batangan yang hanya bisa disimpan.
Selain itu, akses untuk mendapatkan perhiasan emas pun mudah dan cepat. Sebab, ada banyak toko emas yang menjual emas dalam bentuk perhiasan.
Bukan hanya di kota besar atau di toko besar saja, tetapi ada juga di toko emas kecil dan di kota kecil. Sehingga, lebih mudah pula bila Kawan Puan ingin menjualnya kembali.
Namun, kamu harus teliti dalam memilih toko emas untuk menghindari emas palsu, yakni emas berkualitas buruk dan tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia, atau emas tiruan.
Investasi dengan perhiasan emas juga lebih fleksibel dibandingkan emas batangan. Pasalnya, perhiasan lebih mudah dibawa-bawa dan biasanya dalam bentuk yang lebih kecil.
Sehingga, Kawan Puan bisa menyimpan perhiasan emas kamu di rumah dengan lebih mudah, misalnya dengan menyelipkan di beberapa tempat.
Baca Juga: Ini Perbedaan Emas Antam dan UBS buat Kamu yang Ingin Investasi Emas!
Kekurangan
Dalam hal investasi, harga beli perhiasan emas akan dinilai dari berat per gram, kadar karat, dan bentuk emasnya. Semakin tinggi maka semakin mahal.
Akan tetapi, perhiasan emas akan dikenakan biaya pembuatan yang terbilang cukup besar sekitar 15-20 persen dari nilai emas itu sendiri.
Namun, nilai ini tidak dihitung ketika kita menjualnya kembali.
Karena itu, pertimbangkan untuk tidak memilih perhiasan emas yang terlalu rumit untuk berinvestasi demi menekan biaya pembuatan.
Meski tetap menguntungkan karena mengalami fluktuasi, nilai jual perhiasan emas relatif lebih rendah. Sebab, harga perhiasan nantinya juga akan dipengaruhi oleh kondisi emas.
Misalnya, jika perhiasan emasmu terlihat kusam, maka otomatis akan berdampak langsung pada nilai jual perhiasan tersebut.
Selain itu, saat menjual kembali perhiasan emas ini biasanya akan dihitung berdasarkan berat dan kadarnya saja sesuai nilai jual perhiasan pada saat itu.
Baca Juga: Ingin Investasi Emas Online? Hindari 4 Kesalahan Ini agar Tidak Merugi
Nah, jika Kawan Puan ingin memilih investasi perhiasan emas, cobalah untuk bijak memilih bentuknya agar tidak terlalu rugi saat menjualnya, ya! (*)